JATIMSIDOARJO

Peserta JKN Wajib Tahu; Program Rujuk Balik Solusi Penderita Penyakit Kronis Terima Layanan

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan terus berikan kemudahan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Program Rujuk Balik (PRB). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib mengatakan bahwa saat ini di Sidoarjo memiliki 9.150 peserta PRB Aktif dengan total peserta yang terdaftar adalah 14.229 peserta.

Menurutnya, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 524 Tahun 2015 tentang pedoman penyusunan dan penerapan formularium nasional, PRB ini merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan. Selain itu juga masih memerlukan perawatan lanjutan yang dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atas rekomendasi atau rujukan dari dokter spesialis atau sub spesialis yang merawat.

“Pemanfaatan PRB di sini sangat besar dan tentunya manfaatnya juga sangat dirasakan oleh pesertanya. Dimana untuk peserta yang kondisinya stabil tapi harus berobat, saat ini sudah tidak perlu lagi bolak balik ke rumah sakit, tapi cukup di FKTP saja,” ujar Munaqib.

Munaqib menjelaskan bahwa di Kabupaten Sidoarjo sudah ada 9 Apotek yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Ia juga mengatakan bahwa mitranya siap memberikan pelayanan khususnya dalam pemberian obat sesuai dengan kebutuhan peserta PRB.

“Peserta harus mendapatkan pelayanan yang terbaik dari kami dan kami harus terus pastikan bahwa obat yang dibutuhkan oleh peserta PRB ini sudah sesuai dan selalu tersedia. Dengan adanya PRB ini, tentunya akan sangat memudahkan peserta dalam mendapatkan obat dan pastinya akan mengurangi antrean di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) atau rumah sakit,” Jelasnya.

Adapun untuk jenis penyakit yang dilayani dalam PRB ini ada 9 jenis yaitu, diabetus melitus, hipertensi, jantung, asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), epilepsi, gangguan kesehatan jiwa kronik, stroke dan Systemic Lupus Erythematosus SLE). Dari 9 penyakit tersebut, yang tertinggi dalam pemanfaat PRB adalah diabetus melitus. Munaqib mengatakan bahwa peserta harus mendapatkan pelayanan yang terbaik sesuai dengan haknya, sehingga ia berpesan kepada seluruh fasilitas yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada peserta JKN.

“Semuanya harus sama dan tidak ada yang dibeda-bedakan, saya harap semuanya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk peserta. Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua mitra yang sudah maksimal dalam memberikan pelayanan,” pesannya.

Munaqib mengajak kepada seluruh peserta JKN agar melakukan skrining riwayat kesehatan yang dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN atau dapat juga melalui website. Menurutnya, hal itu sangat penting karena hasil akhirnya akan ada rekomendasi dalam hal pencegahan penyakit kronis.

“Yuk kita skirining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN atau bisa langsung melalui website juga. Ini sangat penting kita lakukan sebagai upaya pencegahan kita dalam penanganan penyakit kronis,” ajak Munaqib.

Di waktu yang sama, Ida Suryadi (63) yang juga sebagai peserta JKN aktif serta sudah memanfaatkan PRB dari tahun 2022 ini merasa sangat senang karena mendapatkan kemudahan dalam pengobatannya. Ia mengungkapkan bahwa dengan adanya PRB ini, dirinya tidak perlu repot lagi bolak balik ke rumah sakit untuk pengambilan obat.

“Saya sangat senang dan tentunya merasa puas dengan adanya PRB ini ya, selain gratis tanpa adanya biaya lainnya, ini juga sangat memudahkan saya dalam mendapatkan obat demi kesembuhan saya. Untuk pelayanan di fasilitas kesehatannya juga sangat baik dan ramah yang membuat saya semakin bangga dengan program JKN ini,” ungkap Ida.

Diakhir, Ida mengajak kepada seluruh peserta JKN agar memanfaat PRB ini agar kondisinya bisa terus stabil. Ia juga berpesan kepada semua agar bisa menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan dari penyakit.

“Kita semua tentunya ingin terus sehat dan terhidar dari segala penyakit. Adapun untuk pencegahannya itu dengan menerapkan pola hidup sehat, maka dari itu, yuk sama sama kita hidup sehat,” pungkasnya.

Laporan: red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button