JABARPURWAKARTA

Petani di Purwakarta Keluhkan Hasil Panen Padi Menurun

Petani di Purwakarta mengeluhkan hasil panen padi saat ini menurun ( Foto: Endin)

PURWAKARTA, BIDIKNASIONAL.com -Beberapa petani di Purwakarta mengeluhkan hasil panen padi saat ini menurun drastis, dibandingkan dengan hasil panen tahun sebelumnya.

Salah seorang perempuan ibu aan (48 tahun) asal kampung Cikadu desa kadumekar kecamatan Babakan cikao-Purwakarta,saat dikonfirmasi awak media bidiknasional (16/3/2023) mengaku hasil panennya kali ini merosot jauh.

Menurutnya, turunnya hasil panen padi selain disebabkan karena faktor alam, intensitas hujan yang tinggi, biaya obat pertanian dan pupuk juga bertambah mahal.

“Curah hujan tinggi, sehingga Terpengaruh pada tanaman akhirnya panen juga berkurang hasilnya,” kata Ibu aan.

“Pada saat kita melakukan penyemprotan terkadang dengan tiba-tiba datang hujan, sehingga Tanaman padi yang sudah kita semprotkan sia-sia, karena terbawa air hujan

“Selain itu, harga obat-obatan pertanian dan pupuk juga mahal, sedangkan untuk pupuk bersubsidi sangat terbatas,” ungkapnya di lokasi persawahan saat memanen padi.

Dia mengatakan, tahun ini hasilnya panen padi kurang bagus, jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Meski demikian dirinya optimis jika tahun mendatang hasil panen akan lebih baik.

“Tahun ini mengalami penurunan yang sangat, tahun sebelumnya biasanya hasil panen sekitar 25 karung gabah, namun sekarang paling dapat 15 sampai 12 karung gabah,” terangnya.

Di tempat yang sama , mang Ade petani lainnya, asal desa jatiluhur mengaku hasil panennya kali ini menurun, karena dirinya mengalami kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi pada saat musim tanam. hasil panen padi kita menurun, itu karena kami kesulitan pupuk juga paktor cuaca, ujarnya.

“Untuk mendapatkan pupuk sangat sulit, terutama pupuk bersubsidi, jadi banyak tanaman padi kita kekurangan pemupukan Dampaknya tahun ini hasil panen padi kami sangat menurun sekali,” ungkapnya

kami menghimbau ke pemerintah daerah agar pupuk dan obat-Obatan di maksimalkan, khususnya buat sektor pertanian harus dapat perhatian penuh, jangan sekali-kali di ambaikan Sektor pertanian ini tempat bergantungnya sebagian besarnya kehidupan semua masyarakat dari semua pihak, sektor pertanian ini juga menghasilkan produk pangan pokok kita.

Jika produksi pangan tergagu,bisa mendorong kenaikan harga dan ini bisa menimbulkan instabilitas politik, jika harga pangan naik, disisi lain Dan jika kita imfor maka ada negara terindikasi kedaulatan pangan turun dan perut kita tergantung pada negara lain, dan ini harus terjaga oleh pemerintah demi masyarakat khususnya kesemua pihak, ujarnya.

Laporan: Endin

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button