Sosialisasi Sekolah Lapang Penerapan Inovasi Tekhnologi Pertanian BPP Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang (Foto.dok: Tok)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Terus menggaungkan penggunaan pupuk organik melalui Progam Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik), Sesuai himbauan dari Kementerian Pertanian untuk mendorong para petani untuk melakukan pemupukan berimbang menggunakan pestisida nabati serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia/ organik.
Pada Rembuk Tani Program Genta Organik
Kementerian Pertanian tersebut melalui BPPSDMP terus menghimbau penggunaan pupuk organik tersebut . Melalui Program Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik), Kementerian Pertanian terus mendorong petani untuk melakukan pemupukan berimbang, menggunakan pestisida nabati serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Seperti yang di lakukan di Kabupaten Jombang, merupakan satu dari lima kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang menerima Program Genta Organik. Pada hari Jumat, 12 Mei 2023 lalu, bertempat di BPP Mojowarno digelar rembuk tani. Pada acara Rembuk tani itu kegiatan lanjutan setelah dilakukan kegiatan sosialiasi.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang M.Rony MM., KJF Penyuluh Pertanian Kabupaten Jombang, maupun PPL Kecamatan Mojowarno. Terdapat 10 kelompok tani di wilayah binaan BPP Mojowarno yang menjadi bagian dari kegiatan tersebut, yaitu Kelompok Tani Mojowangi , Kelompok Tani Sidoluwih, Kelompok Tani Jambangan, Kelompok Tani Klagen , Kelompok Tani Grobogan, Kelompok Tani Mojojejer, Kelompok Tani Gedangan, Kelompok Tani Pulorejo, Kelompok Tani Catakgayam 2, Kelompok Tani Gondek.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ir. Much Rony, MM menyambut baik program Genta organic. Dalam sambutanya M.Rony MM. selaku Kepala Dinas Pertanian Jombang mengatakan, Kabupaten Jombang telah memulai langkah untuk mendorong petani memperbaiki kesuburan tanah sejak tahun 2008. Dinas Pertanian telah mencanangkan gerakan pengembalian kesuburan tanah (Gema Besutan). Selain itu juga dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jombang melalui dana berkadang dengan sejak tahun 2021, dianggarkan untuk bokashi di 306 Desa.
“ Program Genta organik, sejalan dengan harapan Dinas Pertanian, untuk mengajak petani mengembalikan kesuburan tanah dan meningkatkan produksi ditengah ketergantungan terhadap pupuk kimia” pungkas Kepala Dinas Pertanian.
Pada acara Kegiatan rembuk tani tersebut dilakukan untuk membangun pemahaman dan kesepakatan bersama peserta sekolah lapang. Dengan membangun komitmen bersama di 10 kelompok tani diharapkan sekolah lapang akan berjalan sesuai dengan rencana.
Materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran sekolah lapang meliputi pembuatan pupuk organik padat, pembuatan pupuk organik cair, pembuatan pupuk hayati dengan menggunakan mikroorganisme lokal (MOL), pembuatan pembenah tanah Biochar dengan memanfaatkan sekam padi dan pembuatan pestisida nabati.
Pada rembuk tani kali ini, sebelum memasuki rembuk diawali dengan pemaparan dan diskusi materi pembuatan pupuk organic dan praktek pembuatan asam amino. Pupuk bokashi sudah banyak dikenal oleh petani, namun tekad untuk menerapkan bokasi dalam lahan perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Asam amino mulai dikenalkan kepada petani sebagai inovasi untuk meningkatkan hasil produksi dengan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Perlu diketahui, salah satu cara memperbaiki kesuburan tanah adalah mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan pupuk organik. Dengan demikian, produksi pertanian bisa ditingkatkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso