Soffanul Huda (29) adalah seorang pemuda asli dari Kota Sunrise of Java pengguna Aplikasi Mobile JKN (Foto.dok: SDM Komlik)
BAYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Soffanul Huda (29) adalah seorang pemuda asli dari Kota Sunrise of Java yang sudah merasakan manfaat dari Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, aplikasi tersebut merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan yang memudahkan peserta untuk mendapatkan pelayanan adminstrasi secara digital.
Soffan terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 2016 dari perusahannya tempat ia bekerja. Ia mencoba Aplikasi JKN ketika ingin memindahkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ke lokasi yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
“Saya merasa terbantu sekali dengan adanya Aplikasi Mobile JKN ini. Saat itu saya mau memindahkan klinik yang sebelumnya di dekat tempat kerja menjadi dekat rumah. Berhubung rumah saya jauh dari kantor BPJS Kesehatan, akhirnya saya coba cari informasi di internet dan ternyata ada cara yang lebih mudah, yaitu saya diarahkan untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN ini dan berhasil memindahkan fasilitas kesehatannya,” ujar Soffan.
Menurutnya, aplikasi ini kaya akan fitur dan pastinya sangat mempermudah peserta JKN dalam mengakses layanan adminstrasi maupun layanan kesehatan. Dengan banyaknya fitur tersebut, Aplikasi Mobile JKN bisa membuat Soffan senang. Selain untuk kemudahan dirinya, ini juga bisa ia informasikan kepada saudara maupun rekannya yang membuhkan pelayanan adminstrasi BPJS Kesehatan.
“Di aplikasi ini banyak sekali fiturnya ya. Selain ubah fasilitas kesehatan, bisa juga untuk skrining riwayat kesehatan, KIS Digital dan bisa juga mengikuti program Rencana Pembayar Bertahap (REHAB) untuk peserta mandiri yang punya tunggakan. Yang saya suka itu adalah KIS Digital, dimana kita cukup menunjukan KIS Digital tersebut ketika di fasilitas kesehatan,” kata Soffan.
Soffan yang aktif menjadi pencinta kopi dan memilki kedai mengatakan bahwa Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sangat membantu masyarakat yang membutkan pelayanan kesehatan. Hal itu ia utarakan karena pengalamannya mengantar saudaranya berobat ke rumah sakit dan tidak mengeluarkan biaya apapun lagi.
“Program JKN ini sangat baik sekali, selain inovasi untuk pelayanan administrasinya, kita juga mendapatkan pelayanan yang terbaik ketika dirawat di rumah sakit. Apalagi saat kita pulang, kita tidak mengerluarkan biaya apapun lagi. Hal itu saya alami sendiri di lapangan ketika saya mengantar saudara saya ke rumah sakit,” ungkapnya.
Pemuda pecinta kopi tersebut menambahkan bahwa dirinya harus terus dalam keadaan sehat karena kegiatannya yang sangat padat setiap harinya. Ia juga menambahkan bahwa Program JKN adalah investasi jangka pendek dan jangka panjang, hal itu ia ungkapkan karena JKN bisa digunakan saat ini juga dan bisa untuk nanti.
“Saya yang bekerja sebagai pegawai swasta dan juga memiliki usaha sendiri tentunya harus selalu dalam keadaan sehat. Dari pagi sampai sore bekerja sebagai karyawan, dari sore sampai malam saya harus buka kedai kopi saya karena ini sudah menjadi hobi saya juga. Jika suatu saat saya sakit, saya tidak perlu khawatir dengan biayanya karena saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN ,” tambahnya.
Diakhir, Soffan mengajak kepada masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan dengan menjalani pola hidup sehat. Selain itu, Ia juga sudah menganggap bahwa iuran yang ia bayarkan adalah untuk membantu peserta lain yang sedang menjalani pengobatan dengan prinsip gotong royong.
“Saya mengajak kepada masyarakat yang belum terdaftar peserta JKN agar segera mendaftar dan tentunya bisa mendaftar di Aplikasi Mobile JKN. Untuk yang sudah terdaftar, jangan lupa mengunduh Aplikasi Mobile JKN ya, karena aplikasi ini sangat membantu sekali dan bisa digunakan dimana pun dan kapan pun,” pungkasnya.
Laporan: Red
Editor: Budi Santoso
