LAMPUNGPESISIR BARAT

GUBERNUR LAMPUNG JANJIKAN PENIGKATAN STATUS BANDARA M.TAUFIK KIEMAS

● PERTAMA KALI HADIR DI EVENT WSL KRUI PRO QS 5000

Gubernur Lampung, Ir Arinal Djunaidi bersama para Pejabat perwakilan kementerian terkait juga Bupati Pesisir Barat, Agus Istqlal saat membuka secara resmi event WSL Krui Pro QS 5000 di Pantai Karang Nyimbur, Pekon Tanjung Setia, Senin 12 -6-2023 (dok: Taufik)

PESISIR BARAT, BIDIKNASIONAL.com
Untuk pertama kalinya, Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi, menghadiri sekaligus ikut membuka gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro QS 5000 Tahun 2023 yang untuk pertama kali digelar tahun 2017 lalu.
Namun meski baru kali pertamanya Ia menghadiri event berskala Internasional itu, Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi menjanjikan akan memperjuangkan Bandara Muhammad Taufik Kiemas Pesibar berpungsi secara Internasional.

“Kita akan perjuangkan, dan saya juga akan berjuang. Mudah-mudahan Bandara Muhammad Taufik Kiemas bisa berfungsi secara Internasional. Saya minta lahannya untuk ditambah dan disiapkan,” ucap Gubernur.

Menurut Gubernur Lampung, keindahan pantai disepanjang wilayah Pesibar melebihi Bali. Terlebih Ia menilai ada kesamaan kultur antara masyarakat Pesibar dengan Bali yaitu baik, ramah, dan merupakan wilayah yang aman.

“Saya hanya janji satu kepada masyarakat Pesibar, Bandara Muhammad Taufik Kiemas akan saya perjuangkan. Akan saya penuhi pesawat yang lebih besar untuk terbang di Bandara Muhammad Taufik Kiemas,” tukasnya.

Gubernur Lampung juga mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan lomba selancar bertaraf Internasional tersebut. Ia meminta agar masyarakat terus menjaga tingkat keamanan di wilayah Pesibar yang juga terkenal sebagai daerah yang sangat aman.

Namun demikian, Gubernur Lampung juga tak menampik jika akses menuju Kabupaten paling ujung Lampung ini terbilang sangat jauh, dimana dari Bandar Lampung untuk menuju Krui membutuhkan waktu tempuh hingga enam jam.

Perhelatan Event bertaraf internasional itu dihelat di kawasan Pantai Karang Nyimbor, Pekon (Desa) Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Senin 12-6- 2023.

Selain Gubernur Lampung beserta Forkopimda Provinsi Lampung, dalam perhelatan lomba selancar kali kelimanya (2017-2023) yang sempat tertunda 2 tahun dikarenakan pandemi Covid-19 itu, juga dihadiri Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; Staf Ahli Bidang Ekososbud Kementerian Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti; Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kosmas Harefa; dan Asisten Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Ibnu Hasan.

Tampak hadir juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri yang juga menjabat sebagai penasehat pada Kementerian Perikanan dan Kelautan, Anggota Komisi II DPR RI, Khairul Muhtar; Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan.

Bupati Agus Istqlal bersama istri didampingi Wakil Bupati, Zulqoini Syarif bersama istri menyambut kehadiran Gubernur Lampung di lokasi pembukaan WSL Krui Pro QS 5000, Senin 12-6-2023.

Setibanya dilokasi kegiatan, Gubernur Lampung beserta rombongan diarak menggunakan “Alam Geminser” menuju lokasi pembukaan Krui Pro 2023, yang disambut secara langsung oleh Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H. dengan didampingi oleh Wakil Bupati Pesibar, A. Zulqoini Syarif, S.H; Ketua DPRD, Agus Cik; Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Septi Istiqlal; dan Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati A. Zulqoini Syarif.

Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Pandu Sjahrir, mengakui potensi yang terkandung di Pesibar, khususnya keindahan pantai dan ombaknya merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

“Menjadi tugas kita semua dan tugas saya untuk memajukan dunia surfing di Pesibar. Terlebih saat ini permintaan terhadap olahraga surfing terus meningkat,” tutur Pandu.

Sementara, Ketua PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, yang juga menjabat sebagai penasehat pada Kementerian Perikanan dan Kelautan dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa lomba selancar bertaraf Internasional tersebut merupakan salah satu event yang paling baik untuk bangsa Indonesia. Ia beralasan bahwa lomba surfing dengan melibatkan peserta yang berasal dari belasan Negara tersebut menjadi bukti bahwa Pesibar menjadi lokasi surfing terbaik di dunia.

“Kualitas ombak yang di Pesibar tidak ada ditempat lain, karena disinilah letak ombak terbaik di dunia, sungguh anugerah Allah SWT yang sangat luar biasa,” terang Rokhmin.

Masih dalam sampaiannya, Rokhmin Dahuri berharap melalui gelaran Krui Pro, dapat memberikan dampak ekonomi yang positif. Berdasarkan data yang berasil dihimpun, dampak ekonomi positif dari kegiatan Krui Pro tahun lalu mencapai Rp.4 Milyar lebih.”Tentu diharapkan dampak ekonomi positif dari Krui Pro tahun ini dapat lebih meningkat,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan lomba selancar bertaraf Internasional tersebut. Ia meminta agar masyarakat terus menjaga tingkat keamanan di wilayah Pesibar yang juga terkenal sebagai daerah yang sangat aman.

Namun demikian, Gubernur Lampung juga tak menampik jika akses menuju Kabupaten paling ujung Lampung ini terbilang sangat jauh, dimana dari Bandar Lampung untuk menuju Krui membutuhkan waktu tempuh hingga enam jam.

“Kita akan perjuangkan, dan saya juga akan berjuang. Mudah-mudahan Bandara Muhammad Taufik Kiemas bisa berfungsi secara Internasional. Saya minta lahannya untuk ditambah dan disiapkan,” ucap Gubernur.

Menurut Gubernur Lampung, keindahan pantai disepanjang wilayah Pesibar melebihi Bali. Terlebih Ia menilai ada kesamaan kultur antara masyarakat Pesibar dengan Bali yaitu baik, ramah, dan merupakan wilayah yang aman.

“Saya hanya janji satu kepada masyarakat Pesibar, Bandara Muhammad Taufik Kiemas akan saya perjuangkan. Akan saya penuhi pesawat yang lebih besar untuk terbang di Bandara Muhammad Taufik Kiemas,” tukasnya.

Pembukaan WSL ditandai dengan pemukulan “Cetik” oleh Gubernur Lampung didampingi Bupati-Wakil Bupati Pesibar, Ketua DPRD Pesibar, Ketua TP-PKK, Ketua I TP-PKK Pesibar, dan seluruh tamu kehormatan.

Perlu diketahui bersama, gelaran WSL Krui Pro QS 5000 Tahun 2023 akan dimeriahkan oleh 294 peselancar yang berasal dari 14 negara dengan 33 Official. Dari jumlah keseluruhan peserta sebanyak 294 tersebut terdiri dari empat divisi, yaitu Men’s QS 5000 sebanyak 120 peserta, Women’s QS 5000 sebanyak 75 peserta, Men’s Junior Pro sebanyak 55 peserta, dan Women’s Junior Pro sebanyak 44 peserta.

Laporan: TAUFIK

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button