Kabupaten Lamongan dinobatkan menjadi juara 1 lomba iBangga Award (Kabupaten/Kota Peduli Pembangunan Keluarga. (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com –
Setelah dinyatakan masuk 5 besar lomba iBangga Award (Kabupaten/Kota Peduli Pembangunan Keluarga), Kabupaten Lamongan dinobatkan menjadi juara 1 dalam lomba yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur.
Terpilihnya Kabupaten Lamongan menjadi yang terbaik dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur itu merupakan buah dari komitmen serta sinergi dari berbagai pihak dalam pembangunan keluarga.
Hasil ini selaras dengan akselerasi pembangunan keluarga di Kabupaten Lamongan yang terus ditingkatkan, mulai dari dukungan anggaran, inovasi kesejahteraan keluarga, serta 3 dimensi iBangga (Ketentraman, Kemandirian dan Kebahagiaan).
Telah terlaksana dan linier dengan 11 program prioritas seperti Yakin Semua Sejahtera (YSS), 100 % Pelayanan Publik Berkualitas, Lamongan Sehat, UMKM Naik Kelas, hingga program beasiswa Perintis bagi anak dari keluarga kurang sejahtera mulai jenjang sekolah dasar hingga jenjang sarjana.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Pembukaan Kongres Perempuan dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke – 30 Tahun 2023 di Hotel Novotel Samator Surabaya, Senin (26/06).
Disampaikan Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, lomba iBangga Award (Kabupaten/Kota Peduli Pembangunan Keluarga) yang diinisiasi DP3AK Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan dan belum pernah ada sebelumnya baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional di Indonesia.
“Jawa Timur pada tahun 2023 ini menjadi provinsi yang pertama melaksanakan lomba iBangga Award dan sangat diapresiasi dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ardi Karyono menyampaikan, bahwa pembangunan keluarga sejatinya berakar dari peran perempuan, keberadaannya dalam keluarga sangatlah penting. Tidak hanya menjadi ibu, nenek, anak, saudara, dan lainnya, lebih dari itu, perempuan berperan menjadi pilar keluarga.
“Banyak isu strategis yang mengemuka terkait perempuan, seperti perkawinan anak, perkawinan anak itu melanggar hak-hak seorang anak. ini menjadi PR kita semua bagaimana bisa mencegah perkawinan anak bisa berkurang dimana diharapkan pada tahun 2024 bisa turun menjadi 8,74 persen.
Perlindungan perempuan dan anak perlu kita tingkatkan kembali. Masih banyak diskriminasi yang terjadi. Apalagi sekarang sedang marak terjadi Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ini sedang kami tangani, karena peran perempuan sangat penting dalam keluarga, tidak hanya menjadi ibu, nenek, anak, dan lainnya, lebih dari itu, perempuan berperan menjadi pilar keluarga,” imbuhnya.
Senada dengan Sekda Jatim, Plt Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani menyampaikan, bahwa iBangga Award merupakan perlombaan kali pertama di Jawa Timur, bahkan Indonesia. Dimana bertujuan untuk mempromosikan pentingnya keluarga dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat melalui pembangunan keluarga.
“iBangga diharapkan mendorong komitmen pemerintah dan institusi lain dalam meningkatkan kualitas pembangunan keluarga di daerah,” pungkasnya.
Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso