LOMBOK TENGAHNTB

Kepala BKKBN NTB: Para Lansia Berhak Mendapatkan Pendidikan yang Layak

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Dr Lalu Makripuddin saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Sekolah Lansia Anggrek (Foto: ist)

LOMBOK TENGAH, BIDIKNASIONAL.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB menggelar wisuda sekolah lansia guna mendukung terbentuknya ketangguhan dan kemandirian utamanya pada lansia yang tinggal di dalam sebuah keluarga.

Acara tersebut turut dihadiri Bupati Lombok Tengah Ketua TP-PKK ProvinsiI NTB, Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Tengah, Kepala OPD Tingkat Provinsi dan Kabupaten, Camat Jonggat, Ketua Muslimat NU Lombok Tengah, Ketua DWP BKKBN Provinsi NTB, Para Siswa dan Pengelola Sekolah Lansia Tangguh Anggrek.

Guna Menindaklanjuti peraturan Presiden RI No 88 tahun 2021 tentang Stategi Nasional Kelanjut Usiaan, untuk mewujudkan lansia yang mandiri, sejahtera sehat dan bermartabat, karena sekolah lansia merupakan pembelajaran bagi Lansia, terutama lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Plt. Kepala Perwakilan BKKBN NTB Dr Lalu Makripuddin saat memberikan sambutan pada acara wisuda sekolah lansia yang bertempat di Aula TP. PKK Kabupaten Lombok Tengah Jl, Basuki Rahmat Praya – Lombok Tengah Sabtu/02/09/23.

“Para lansia berhak mendapatkan pendidikan yang layak seperti warga negara lainnya, dengan mendapatkan pendidikan maka lansia akan lebih berdaya dalam menjalani hari tuanya” Tuturnya

Menurut Makripuddin bahwa saat ini perubahan struktur penduduk Indonesia mendorong terjadinya proses penuaan yang tercermin dari meningkatnya jumlah dan proporsi lanjut usia (lansia). Pertumbuhan lansia yang pesat merupakan efek dari terjadinya transisi demografi. Pada tahun 2021, berdasarkan data BPS proporsi lansia mencapai 10,82 persen atau sekitar 29,3 juta orang. Dan pada 2045 mendatang diproyeksikan mencapai 19,9 persen.

“Jumlah tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sudah memasuki fase struktur penduduk menua, yang ditandai dengan proporsi penduduk berusia 60 tahun ke atas di Indonesia yang sudah melebihi 10 persen dari total penduduk. Akan tetapi bapak/ibu sekalian peningkatan kuantitas lansia tersebut belum sebanding dengan kualitasnya”. Ungkapnya

Ia mengatakan bahwa lansia termasuk salah satu kelompok rentan yang harus mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak. Berbagai sektor baik dari kalangan pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) telah melakukan upaya untuk menciptakan kehidupan yang layak bagi lansia.

BKKBN termasuk salah satu lembaga pemerintah yang turut serta melaksanakan program Pembangunan Keluarga Lansia dan Rentan. Tujuannya adalah mewujudkan lansia tangguh yang produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.

“Tugas kami BKKBN Provinsi pada sekolah lansia ini adalah bentuk penguatan akses dan kualitas penyelenggaran Sekolah Lansia di kelompok BKL dengan menyediakan sarana dan prasarana sekolah yang memang belum memadai, diantaranya yang telah kami berikan pada saat Rakerda Februari lalu yaitu sarana Laptop, Printer dan LCD Proyektor, selain itu peningkatan kapasitas SDM pelaksana dan pengelola kegiatan sekolah lansia di Kelompok BKL juga telah kami lakukan melalui pendidikan dan pelatihan”. Tegasnya

Untuk itu sekali lagi kami juga membuka ruang yang seluas-luasnya kepada bapak/ibu yang berkenan dapat memberikan kontribusi dalam berbagai bentuk, apakah secara material maupun berbagi Ilmu terkait menjadi lansia tangguh, kepada siswa di Sekolah Lansia Tangguh yang kita Wisuda S1 hari ini, untuk ke jenjang S2 dan S3 Sekolah Lansia berikutnya.

Laporan: Aini

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button