Kabid Produksi Pertanian, Kabupaten Pamekasan Andi Ali Syahbana (Foto: Noerkholis BN.com)
PAMEKASAN, BIDIKNASIONAL.com – Alokasi Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian (DKPP) kabupaten pamekasan penggunaannya untuk meningkatkan produksi tembakau.
Menurut Kabid produksi pertanian Kabupaten Pamekasan, Andi Ali Syahbana, S.Stp., M.HP saat di temui diruang kerjanya mengatakan kucuran dana DBHCHT yang di terima oleh pihaknya sebesar 6 Miliyard akan di peruntukkan untuk meningkatkan produksi tembakau di kabupaten pamekasaan, sehingga pendapatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani lebih meningkat. Salah satunya, dengan cara memberikan bantuan pupuk, baik pupuk organik cair dan NPK.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa alat mesin perajang tembakau dan alat-alat pendukung lainnya kepada kelompok tani (poktan) di kabupaten pamekasan, Senin (02/10/2023).
Kegiatan yang akan dilaksanakan juga meliputi program sekolah lapang dengan tujuan untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan hasil panen tembakau Madura khususnya di Kabupaten Pamekasan. Sebab, sekolah lapang merupakan salah satu metode dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif bagi petani karena sifatnya yang tidak formal.
Dalam kegiatan sekolah lapang kelompok tani ini para petani akan di pandu untuk menemukan masalah pada usaha taninya dan di diskusikan dengan para penyuluh sebagai pendamping kegiatan.” Kami harapkan para petani, khususnya komoditas tembakau untuk lebih dikembangkan dan ditingkatkan lagi kualitas dan ciri khas tembakau madura di pamekasan,” katanya.
Bantuan yang diberikan oleh DKPP bertujuan untuk meringankan para petani untuk biaya produksi baik dimulai dari awal tanam pengelolaan lahan hingga ke perajangan.
Sedangkan penerima bantuan alat perajang akan di berikan kepada 13 kelompok tani (poktan) yang tersebar di wilayah kabupaten pamekasan.
Laporan: Noerkholis
Editor: Budi Santoso