Rakor Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Gedung SKJ Polres Lamongan, (Foto. dok: Humas Polres Lamongan)
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Menjelang pesta demokrasi, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran Forkopimda serta stakehoder siapkan pengamanan pemilu serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Lamongan, melalui Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengungkap, upaya menciptakan kamtibmas kondusif di wilayah hukum Polres Lamongan Polda Jatim, pihaknya akan mengelola berbagai potensi kerawanan di setiap masing-masing wilayah dengan memberdayakan anggota Kepolisian.
Sedangkan, dalam tahapan prosesi pemilu, AKBP Yakhob, ia akan menjadi pedoman untuk pelaksaan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024, dengan menjunjung dan menjaga netralitas, hal ini menghindari dampak yang mencederai institusi TNI-POLRI, serta melakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional.
Meskipun, pelaksanaannya masih tahun 2024, namun pesta demokrasi sudah mulai terasa. Ini dapat dilihat dari berberapa tokoh yang diusung sebagai calon orang nomor satu di Indoensia.
Pemilu serentak memiliki problematika, sehingga berbagai tantangan, diharapkan tidak melemahkan upaya penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Lamongan, sehingga perlu dilakukan secara terencana, terukur, tepat.
“Oleh sebab itu, dikemas dalam bentuk opearasi terpusat dengan sandi matrabata semeru 2023-2024,” ungkap AKBP Yakhob, Jum’at (13/10/2023) di Gedung SKJ Polres Lamongan.
Senada, Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan meminta, para perwakilan partai politik (parpol) di Lamongan yang turut hadir pada rakor ini, untuk menjadikan pemilu tahun 2024 sebagai pemilu yang aman, lancar, dan dewasa.
Lebih lanjut, “Keberhasilan suatu kegiatan adalah keamanan, beber Dandim, percuma sukses tapi kalau kacau balau sehingga ini dapat dikatakan tidak berhasil. Boleh berbeda pilihan, tetapi kita harus tetap bersatu untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan aman”.
“Sebagai momentum untuk melangkah bersama sama mampu mewujudkan pemilu aman, tertib, jujur, dewasa serta menerima kompetisi yang sehat dan berhasil,” bebernya.
Untuk mengawal prosesi tahapan pemilu serentak 2024 yang telah berlangsung sejak Juli 2022, tambah Dandim, berbagai langkah prefentif deteksi potensi kerawanan pemilu di wilayah Lamongan terus dilakukan.
“Mulai dari antisipasi penyebaran hoax, hingga deteksi wilayah rawan bencana (banjir) yang dapat mempengaruhi psikologis pemilih dalam menyuarakan hak suaranya,” tambahnya.
Hal yang sama, dalam rakor lintas sektoral Operasi Mantap Brata Semeru kali ini di sampaikan, untuk data pemilih masyarakat Kabupaten Lamongan pada pemilu tahun 2024 kini mencapai 1.044.776 pemilih, yang tersebar di 4.153 TPS (Tempat Pemungutan Suara),” kata Abdul Rouf Wakil Bupati Lamongan.
“Pemilu merupakan kegiatan rutin negara untuk memilih pemimpin yang mampu meneruskan cita-cita pendiri bangsa, pada tahun 2024 kita memiliki gawe besar (pesta demokrasi), diantaranya ada pilpres dan wakil-wakil rakyat, calon legislatif daerah maupun pusat,” jelasnya.
Pilkada serentak, dituturkan Wakil Bupati,” ini suatu rangkaian yang kemungkinan akan mengganggu kamtibmas. Sehingga perlu adanya kesiapsiagaan dalam upaya penyelenggarana pemilu di Kabupaten Lamongan yang aman serta kondusif,” tandas Kyai Rouf sapaan karibnya.
Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 digelar Kepolisian Resor (Polres) Lamongan Polda Jatim di Gedung SKJ Polres Lamongan Jalan Kombes Pol M. Duryat No. 60A, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Pengamanan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang, melibatkan sebanyak 11.786 personil, yang terdiri dari 670 personil Polri, 475 personil dari TNI, 10.391 personil dari Satpol PP, serta sebanyak 10.391 personil Linmas yang ditempatkan pada masing – masing PAM TPS, PAM PPS, dan PAM PPK selama 222 hari, mulai 19 Oktober 2023 hingga 14 Februari 2024 mendatang.
Penulis : Lis
Editorial : Budi Santoso