GAYOLUES, BIDIKNASIONAL.com – Olimpiade Sains Nasional (OSN), sempat dirubah namanya menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN), kemudian kembali lagi dengan sebutan lamanya, yakni Olimpiade Sains Nasional (OSN), merupakan ajang kompetisi tahunan dalam bidang sains bagi para siswa SD, SMP, dan SMA serta yang sederajat di seluruh Indonesia.
Di Kabupaten Gayo Lues ajang tersebut sudah lama tak dilaksanakan. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi Kepala Sekolah di wilayah setempat.
Salah Satu Kepala sekolah yang ada di Gayo Lues tidak mau disebutkan Jati dirinya kepada bidiknasional. com (bn.com) mengatakan, sudah empat tahun belakang ini OSN tidak pernah terlaksana.Â
Sumber tadi mengatakan, hal itu mungkin disebabkan, pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 mungkin COVID-19, tapi sampai sekarang tetap tidak dilaksanakan.
“Kalau mengenai anggaran ya mungkin ada karena pelatihan untuk guru di tahun 2022 dan tahun2023 tetap ada, Padahal OSN  di daerah atau kabupaten lain selalu ada setiap tahun nya untuk SMP, SD dilaksanakan,” katanya.
Sumber melanjutkan, kompetisi ini sangat penting diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek, sebelumnya Kemdikbud).Â
Dia menambahkan, OSN diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kompetisi ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia.Â
Selain itu katanya, hal itu menjadi sebuah strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetisi sains telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang bergengsi di dunia internasional dalam penguasaan sains oleh para peserta didik. Maka, melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan dalam bidang sains dan mencapai puncak potensi terbaiknya.
“Hasil OSN juga menjadi pertimbangan dalam proses seleksi peserta didik yang akan dipersiapkan mewakili Indonesia pada ajang-ajang olimpiade sains internasional,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Gayo Lues Julkarnaen, saat dikonfirmasi melalui sambung telepon seluler Sabtu (14/10/2023) menjawab, hanya dapat memberikan sedikit keterangan. “Saya sedikit bisa menanggapi tetapi secara detail mungkin Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar lebih lengkap bisa menanggapinya beserta Regulasi yang terkait didalamnya,” jelasnya
Di tempat yang sama bn.com mencoba menghubungi Kabid Dikdas Radli melalui sambungan telepon seluler dengan nomor 08237661xxxx di telepon tidak di angkat di SMS tidak di balas sampai berita ini di tayang kan.
Laporan: dir
Editor: Budi Santoso