Miris ! Suami Istri Terbaring Sakit, Anak Putus Sekolah Tinggal di Rumah Tanpa Listrik
KNPI Subulussalam kunjungi pasutri yang sedang sakit warga Desa Muara Batu-Batu, Kecamatan Rundeng. (Foto.dok: Agus Darminto BN.com)
SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Sepasang suami istri di Desa Muara Batu-Batu, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam terbaring lemah di rumah. Bahkan rumah yang dihuni satu keluarga tersebut tanpa ada penerangan listrik.
Kisah pilu ini dialami oleh Badan (44) sudah sekitar empat tahun sakit paru-paru dan istrinya bernama Nurbaiti menderita sakit stroke hampir sekitar dua tahun terbaring dan tidak bisa berdiri.
Pasangan suami istri tersebut memiliki empat orang anak yang masih kecil. Dengan kondisi kehidupan keluarga sangat memprihatinkan, anak pertamanya yang masih duduk di kelas enam sekolah dasar (SD) rela putus sekolah karena harus merawat kedua orangtua dan tiga adek nya.
Hal tersebut diketahui, dalam kunjungan Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako bersama pengurus Kecamatan Rundeng dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda Ke 95 Tahun 2023.
Menurut Edi, kondisi kebutuhan hidup mereka menunggu empati saudaranya dan terkadang untuk makan sehari-hari mereka sering menahan lapar.
“Mereka tinggal dengan rumah yang bocor yang langsung berada dibibir Sungai Lae Souraya tanpa ada aliran listrik, dan sekarang berkat kebaikan tetangganya menyambungkan arus satu bola lampu dirumahnya,” ujar Edi, Rabu (1/11/2023).
Ketua DPD KNPI Kota Subulussalam mengatakan keberadaan dan kondisi Pak Badan awalnya disampaikan warga kepadanya. Atas dasar kondisi tersebut ia menyampaikan berempati dan terpanggil untuk datang mengunjungi bapak Badan dan keluarganya.
“Hari ini kita datang membawa sedikit sembako berupa beras, minyak goreng dan telor, kemudian kita akan membantu untuk memasang jaringan meteran listrik ke rumah beliau melalui kerjasama dengan pihak PLN Subulussalam, dan selanjutnya kita berupaya untuk membantu mendampingi proses berobat beliau,” ucap Edi Sahputra.
Laporan: Agus Darminto
Editor: Budi Santoso