BPJS Kesehatan Cabang Pasuran dengan Pemda komitmen mempertahankan Predikat Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Pasuruan Tahun 2024 (dok.foto: ist)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Di penghujung Tahun 2023, dukungan terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus ditunjukkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan. Hal itu terwujud dari komitmen yang ditandatangani antara BPJS Kesehatan Cabang Pasuran dengan Pemda dalam mempertahankan Predikat Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Pasuruan Tahun 2024 yang disaksikan secara langsung oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.
“Program JKN ini tetap menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan hal ini sejalan dengan RPJMN dalam mendukung program-program dan langkah strategis Pemerintah Pusat dalam menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Andriyanto.
Dalam proses penandatanganan ini dilaksanakan antara BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan serta disaksikan secara langsung oleh Pejabat Bupati di Gedung Maslahat Kabupaten Pasuruan.
Andri sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan yang tetap melanjutkan Kerjasama dan terus berkolaborasi dalam memastikan capaian UHC Kabupaten Pasuruan.
“Dengan adanya program UHC ini diharapkan kita dapat memastikan pelayanan kesehatan tetap diberikan secara paripurna dengan menjalankan prinsip gotong royong yang equity dan berkeadilan. Dengan semakin mudah, cepat dan setara yang digaungkan dalam slogan Transformasi Mutu Layanan, maka kita tentunya melalui kerja sama ini wajib memberikan yang terbaik untuk Masyarakat Kabupaten Pasuruan,” tegas Pj Bupati kembali.
Saat ini Kabupaten Pasuruan telah mencapai cakupan kepesertaan JKN sebesar 98,82 persen dari total jumlah penduduk sebesar 1.616.190 jiwa dan angka keaktifan berada di posisi 80,82 persen. Ini memastikan bahwa Kabupaten Pasuruan telah menempatkan posisinya dalam mempertahankan predikat UHC di tahun 2024. Selain itu menandakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan sangat menaruh perhatian besar dalam Program JKN.
“Kami sadar betul UHC ini bermanfaat besar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan dan pastinya memberikan korelasi signifikan dalam hal pembangunan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan,” ujar Andriyanto.
Dengan anggaran yang digelontorkan tahun 2023 sekitar 160 milyar ini menjadi patokan bagi Pemda Kabupaten Pasuruan untuk menyiapkan anggaran lebih untuk tahun 2024 agar dapat mengintegrasikan masyarakatnya dalam Program JKN. UHC ini adalah dambaan semua masyarakat luas karena dengan kompensasi iuran yang kecil namun bisa memberikan perlindungan kesehatan selangit.
Pemda Kabupaten Pasuruan menyakini program ini wajib dan harus terus berlanjut di tahun 2024. Selain itu juga dampak besar dari program UHC ini sangat berarti bagi semua sektor Pembangunan di Kabupaten Pasuruan. “Tanpa adanya masyarakat yang sehat maka bagaimana nantinya daerah ini akan maju dan produktif dalam menunjang perekonomian Negara,” tambah Andriyanto.
Kontrak kerjasama yang telah ditandatangani dengan jumlah peserta awal yang didaftarkan sebesar 355.027 jiwa yang iuran sepenuhnya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Tercatat masih terdapat 19.102 jiwa masyarakat yang belum terjamin dalam Program JKN dan ini merupakan komitmen Pemda dan Dinas Kesehatan untuk dapat menuju cakupan 100 persen dalam penjaminan kesehatan di Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Dina Diana Permata menegaskan, dengan masa periode ini maka semua koordinasi, kolaborasi dan sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam Program JKN harus terus terjalin untuk satu tujuan dan kepentingan yang sama yaitu memberikan pelayanan yang optimal, efektif dan efisien bagi seluruh masyarakat Pasuruan.
“Kami BPJS Kesehatan memberikan apresiasi yang tak terhingga atas semua dukungan dan sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan dengan BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan selama ini. Semoga sinergitas yang tak terputus antar semua stakeholder terkait dalam mendukung program JKN akan terus berjalan sesuai roadmapnya,” tegas Dina.
Laporan: rn/gt/red
Editor: Budi Santoso
