Suparman (32), anggota TNI AL aktif berdinas di Komando Armada (Koarmada) II Ujung Surabaya peserta program JKN (dok.foto: ist)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah terus berupaya memberikan akses dan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Suparman (32), seorang anggota TNI AL yang aktif yang berdinas di Komando Armada (Koarmada) II Ujung Surabaya, berbagi pengalaman positifnya sebagai peserta Program JKN yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini.
“Kami sering menggunakan fasilitas layanan kesehatan dari Program JKN ini untuk berobat, baik untuk saya sendiri, istri, maupun anak-anak. Saya dan keluarga sendiri terdaftar di Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama Klinik Koarmada II,” tutur Suparman di Surabaya, Minggu (31/03).
Selama berobat di sana, sambung Suparman, ia dan keluarga merasa terlayani dengan baik, lancar, dan nyaman. Hal tersebut dipercayainya sebagai bentuk komitmen BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memastikan peserta JKN memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional.
“Kami sekeluarga sendiri terdaftar sebagai peserta JKN kelas 1. Selama menggunakan fasilitas layanan kesehatan juga tidak pernah mengalami kesulitan apapun, pelayanannya juga sesuai dengan standardnya,” jelas Suparman.
Suparman mengatakan bahwa belakangan ini ia dan istrinya sering menggunakan layanan kesehatan Program JKN karena keluhan sakit vertigo dan migrain. Sehingga sering kali membutuhkan perawatan dan obat-obatan, yang dapat diakses dengan mudah melalui fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Keluhan sakit Vertigo ini muncul ketika badan kurang fit dan kecapekan, berimbas pada kepala terasa pusing dan badan menjadi lemah. Sakit ini telah lama saya rasakan ketika bertugas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI),” jelas Suparman.
Jadi, sambung Suparman, kemungkinan hal ini terkait dengan ombak saat berada di tengah laut, ditambah dengan makan yang kurang teratur, membuat dirinya merasa kurang enak badan. Kondisi ini pun sudah dirasakannya sejak lama.
“Kondisi seperti ini telah saya rasakan bertahun-tahun karena saya pernah bertugas di KRI tiga kali. Perpindahan tempat tinggal menjadi hal yang biasa bagi saya,” ujar Suparman.
Suparman menjelaskan meskipun dirinya sering berpindah-pindah karena menjalankan tugasnya, BPJS Kesehatan selalu memberikan jaminan kesehatan di mana pun ia berada. Ia mengakui seringnya melakukan perpindahan fasilitas kesehatan, tidak mengurangi kualitas layanan yang ia terima.
“Saya tetap terlayani dengan baik, termasuk ketika saya membutuhkan layanan kesehatan lanjutan di rumah sakit. Hal ini menjadi contoh pentingnya Program JKN dalam memberikan akses kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Suparman.
Menyikapi pengalaman positifnya menggunakan layanan kesehatan Program JKN, Suparman berharap agar layanan yang diberikan oleh program ini terus ditingkatkan. Ia berharap BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk mempermudah peserta JKN yang membutuhkan perawatan.
“Saya berharap kedepannya layanan kesehatan yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan. Inovasi juga terus diciptakan agar peserta JKN yang sakit tidak perlu kerepotan mengurus administrasi. Semoga upaya pemerintah dalam memperbaiki layanan kesehatan terus mendapat dukungan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak,” ujar Suparman.
Saat ini peserta JKN dapat mengakses layanan administrasi non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) pada nomor 08118165165. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN. Selain melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta JKN juga dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk semua kebutuhan administrasi.
Laporan: rn/ws/red
Editor: Budi Santoso
