Pj Bupati Lampura Kunker ke Abung Surakarta
LAMPUNG UTARA, BIDIKNASIONAL.com – Penjabat Bupati Lampung Utara, Drs Aswarodi, M.Si. melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Abung Surakarta, Kamis, 28 Maret 2024 bersama rombongan. Setibanya di Kecamatan Abung Surakarta, beliau meninjau SDN 03 dan kemudian melakukan peninjauan lokasi potensi pertanian di Kecamatan Abung Surakarta.
Kunjungan pertama berlokasi di Desa Bandar Sakti Kecamatan Abung Surakarta. Bupati didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bapak Tomy Suciadi, S.S.TP.,M.Si. beserta jajarannya meninjau lokasi UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik) Sedulur Hati yang memiliki potensi sumber bahan baku pembuatan kompos.
Melalui bantuan UPPO ini diharapkan petani dapat memproduksi pupuk organik secara in situ serta dapat meningkatkan produksi pertanian dan juga pendapatan petani dan keluarganya. Tentu saja Program UPPO juga selaras dengan Program Genta Organik yang dicanangkan Kementrian Pertanian.
Bupati berpesan,” agar petani mengembangkan bantuan UPPO secara lebih meluas untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik bagi masyarakat”.
Kemudian, Bupati melanjutkan kunjungan untuk melihat Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Desa Purba Sakti. P2L merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok wanita tani (KWT) Mawar Sari untuk mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.
Melalui kegiatan P2L diharapkan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar. Fokus kegiatan P2L di Desa Purba Sakti yaitu kebun persemaian hortikultura. Melalui kebun ini kebutuhan pangan keluarga khususnya sayuran dapat terpenuhi. Terkait potensi pemanfaatan pekarangan ini ”KWT memperbanyak menanam tanaman hortikultura khususnya cabai yang dapat membantu menekan inflasi” ujar Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga mengunjungi Kelompok Tani Bumi Makmur pengelola Agen Pengendali Hayati (APH) di Desa Bumiraharja. Penggunaan agen pengendali hayati tersebut ditujukan untuk pengendalian dan pencegahan serangan organisme pengganggu Tanaman (OPT). Semakin meningkatnya minat petani dalam menggunakan Agens Pengendali Hayati (APH) untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman diharapkan dapat ikut menekan dampak negatif dari penggunaan bahan kimia sintetik sehingga dapat tercipta sistim budidaya pertanian yang sehat dan lebih ramah lingkungan serta terjaganya ekosistem pertanian yang berkelanjutan. Bupati turut mendukung kegiatan tersebut sehingga perlu terus di galakkan pemanfaatan pupuk organik secara lebih meluas.
Selanjutnya, Bupati juga meninjau Jaringan Irigasi Sekunder (JIS) di Desa Bumi Restu. JIS menjadi salah satu upaya Pemerintah sebagai sarana penyediaan dan pengaturan air secara buatan dari sumber air yang tersedia ke lahan pertanian sehingga kebutuhan air untuk tanaman terpenuhi terutama ketika air yang ada di tanah tidak mencukupi. Hasil pengamatan di lapangan bahwa JIS di Desa Bumi Restu terjadi sedimentasi sehingga menghambat aliran air ke jaringan irigasi tersier menuju ke lahan persawahan. Terkait masalah diatas Bupati mengarahkan ”Melalui dinas SDAbimbik, berkoordinasi untuk melakukan pengerukan sedimentasi di jaringan irigasi”.
Laporan: ES
Editor: Budi Santoso