Ketua DPC PDIP Doni Beri Sinyal Koalisi Dengan Rahmanto Pada Pilkada 2024
Ketua DPC PDIP Murung Raya Doni saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacabup kepada Ketua DPC PKB Murung Raya Rahmanto Muhidin (Foto: efn BN.com)
MURUNG RAYA, BIDIKNASIONAL.com – Ketua DPC PDIP Murung Raya Doni saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacabup kepada Ketua DPC PKB Murung Raya Rahmanto Muhidin sebagai endaftarkan dirinya sebagai Bakal Calon Bupati Murung Raya periode 2024 – 2029 ke sekretariat DPC PKB pada Rabu (8-Mei 2024).
Ketua DPC PKB Rahmanto Muhidin menyambut baik kedatangan Ketua DPC PDIP Mura sekaligus selaku Ketua DPRD Kab.Murung Raya,pendaftaran Doni sebagai Bacabup di DPC PKB dan ia mengatakan akan ditindak lanjuti sebagaimana mestinya
“Hingga sampai ke tahap DPD dan DPW, nanti akan diundang secara khusus bakal calon bupati dan wakil bupati di PKB untuk fit and proper test dan harapan kita mudah mudahan ini bisa tuntas sampai dengan akhir nanti,” kata Rahmanto
Dalam sambutannya, Doni mengatakan partai politik itu hanyalah alat mekanisme demokrasi yang ada dikonstitusi, tapi muaranya adalah mensejahterakan rakyatnya
“Diantara banyak hal yang kita sejahterakan dari masyarakat adalah ekonominya pekerjaannya kesehatan, pendidikan jangan sampai kabupaten dengan luas wilayah kurang lebih 23.700 km² dan berpenduduk sebanyak 117.877 jiwa pada akhir tahun 2023, 10 kecamatan, 9 kelurahan, dan 116 desa menjadi penonton atau tidak bisa menikmati dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah,” kata Doni
Tambah Doni, sejak berdiri Kabupaten Murung Raya tahun 2002 dan tahun 2003 proses pemilihan demokrasi bupati dan wakil bupati, Doni sudah menjadi anggota DPRD tahun 2004 Murung Raya hingga sampai saat ini tahun 2024 menjadi Ketua DPRD Murung Raya.
“Saya menjadi anggota DPRD sejak tahun 2004 dan berdirinya kabupaten ini saya ikut terlibat didalam pengerjaanya sampai ke Jakarta, saya selama 20 tahun menjadi anggota DPRD dan beberapa kali menjabat sebagi Ketua DPRD hingga tahun 2024. Jadi itu beberapa nilai diantara perjuangan saya,” terang Doni.
Selain itu, Doni juga menyatakan pendaftaran ini serius dan tidak main main “karena memang kita melihat Kabupaten ini membutuhkan pemimpin yang memiliki hati yang serius kepada rakyat, ketika ingin menjadi kepala daerah bukan karena merasa hebat, kaya, keluarga dari ini dan itu, kemudian setelah berproses berjuang jangan sampai jadi penikmat ketika nikmat lupa dengan rakyat bukan begitu konsepnya,” tegas Doni.
Maka konsep yang dimaksud kan Doni ialah bagaimana bisa memanajemen uang rakyat, karena APBD adalah uang rakyat dimana pemimpin diberi mandat atau bisa dikatakan menjadi karyawannya rakyat dan apabila mengelolanya salah maka rakyat akan bersuara.
“Nah kalau orang tidak berpengalaman tidak memahami tentang rakyat tidak berpengalaman bagaimana mengawasi duit rakyat maka itu duit rakyat akan sia – sia, Karena Murung Raya ini menjadi sebuah kabupaten mempunyai keunggulan lebih dari kabupaten lain yaitu memiliki sumber daya alam baik itu kayu, emas dan batu bara dan kita tidak tahu 4 sampai 5 tahun itu bisa saja kita mencapai APBD 4 -5 Triliun,” ujar Doni.
Disela sambutannya juga Doni berharap Rahmanto Muhidin sebagai Ketua DPC PKB dan Wakil Ketua II DPRD saat ini dan tidak lama lagi dilantik nantinya menjadi Wakil Ketua I DPRD Murung Raya karena paratai politik PKB berhasil menjadai pemenang ke dua setelah PDIP untuk ikut kontostasi Pilkada
“Semoga kita berjodoh, Kalau jodoh nanti namanya Doamu (Doni Rahmanto Muhidin), itukan berproses tidak menutup kemungkinan, saya ini ketua Partai DPC PDIP pemenang no 1 Pileg 2024, Rahmanto ketua partai DPC PKB setelah dilantik nanti jadi wakil ketua I DPRD Murung Raya karena hasil kemarin PKB itu pemenang pileg ke II, artinya harapan masyarakat itu satu dan dua. Karena kita berpolitik itu bukan niat pribadi, tetapi niat untuk memakmurkan, mensejahterakan masyarakat,” ucap Doni sembari tersenyum.
Sebab jelas Doni, walaupun DPC PDIP itu mendapat mendapat 6 kursi di DPRD Murung Raya meningkat dari sebelumnya dan bisa mengusung sendiri kandidatnya, nanun tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain.
Laporan: efn
Editor: Budi Santoso