PAMEKASAN, BIDIKNASIONAL.com – Alokasi Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang di kelola oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian (DKPP) kabupaten pamekasan tahun anggaran 2024 diperuntukkan untuk peningkatan nilai produksi pertanian.
Menurut Plt kepala DKPP Ir Nolo Gardjito melalui kepala bidang (kabid) produksi pertanian Andi Ali Syahbana di ruang kerjanya menyampaikan pengelolaan DBHCHT tahun 2024 yang dikelolanya untuk kegiatan sekolah lapang pengendalian hama tembakau (SLPHT) bagi kelompok tani yang tersebar di 13 kecamatan se-kabupaten pamekasan dengan tujuan untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan hasil panen tembakau madura, khususnya di kabupaten pamekasan.
Sebab, sekolah lapang merupakan salah satu metode dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif bagi petani karena sifatnya yang tidak formal.sedangkan dalam kegiatan sekolah lapang tersebut para petani akan di pandu untuk menemukan masalah pada usaha taninya dan didiskusikan dengan para penyuluh sebagai pendamping kegiatan.
“Tujuan sekolah lapang ini guna memberikan edukasi bagi para petani tembakau untuk lebih memahami dan bisa memecahkan masalah dari usaha taninya”, ujarnya, Kamis,18/7/2024.
Selain itu kata dia, penggunaannya untuk pengadaan alat rajang tembakau sekitar 15 unit dan pengadaan motor roda tiga.serta, bantuan pupuk organik cair (POC) dan pupuk nonsubsidi.
“Kami harap, dengan adanya dana DBHCHT ini dapat meringankan beban biaya produksi petani tembakau dan meningkatkan hasil produksi pertanian,” ungkapnya.
Laporan: Noerkholis
Editor: Budi Santoso
