PANGANDARAN, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Pertanian (Distan) Pangandaran terus berupaya meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian tembakau di wilayah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menurunkan Program Good Agricultural Practices (GAP) kepada kelompok-kelompok tani tembakau di Kecamatan Padaherang.
Program dari dinas perkebunan provinsi yang disalurkan melalui Dinas Pertanian Pangandaran, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Suryadi dan didukung oleh Kepala Bidang Kusmaya. Bantuan ini difokuskan kepada dua kelompok tani, yakni Tirta Abadi yang diketuai oleh Matjukri dan Subur Barokah yang dipimpin oleh Kasid.
Sebagai bagian dari program GAP ini, kedua kelompok tani menerima bantuan pupuk berupa 1,5 ton pupuk MPK dan pupuk organik dalam jumlah yang jauh lebih besar. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung penerapan praktik pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan guna meningkatkan hasil produksi tembakau di wilayah Padaherang.
Program GAP menekankan pada pengelolaan lahan, penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat, serta pengelolaan air secara efektif agar pertumbuhan tanaman tembakau dapat optimal tanpa merusak lingkungan. Dengan adanya program ini, diharapkan petani tembakau di Pangandaran mampu menghasilkan produk tembakau yang berkualitas tinggi dan berdaya saing di pasar nasional maupun internasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Program GAP dan bantuan pupuk ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tembakau,” ujar Matjukri, Ketua Kelompok Tani Tirta Abadi.
Dengan program ini, pemerintah daerah berharap produksi tembakau di Pangandaran dapat terus meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian petani tembakau di daerah tersebut.
Laporan: ASEP SUJANA
Editor: Budi Santoso
