TMMD ke-122, Dari Jalan Baru Hingga Sosialisasi Kesehatan di Kapuas Hulu
PUTUSSIBAU, BIDIKNASIONAL.com – Di Desa Selaup, Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu, hadir pemandangan berbeda.
Jalan sepanjang 8 km yang dulu hanya impian, kini menjadi nyata, menghubungkan desa ini dengan dunia luar.
Selama sebulan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 1206/Putussibau telah bekerja tanpa lelah untuk menghadirkan kemajuan dan harapan di wilayah ini.
Pada tahun anggaran 2024 ini, Satgas TMMD Kodim 1206/Putussibau melaksanakan beragam kegiatan fisik hingga non fisik yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Mulai dari pembangunan jalan, pembuatan tiga sumur bor, hingga rehabilitasi tiga Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang kini berdiri kokoh, memberikan hunian layak bagi warga yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, mereka juga membangun jamban, memperbaiki gereja, membangun dua jembatan, dan menanam pohon untuk mendukung lingkungan yang asri.
Setiap pekerjaan fisik ini menjadi tanda nyata dari dedikasi TNI AD dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Namun, bukan hanya pembangunan fisik yang menjadi fokus.
Melalui kegiatan non-fisik, Satgas TMMD mengadakan sosialisasi pencegahan stunting dan bahaya narkoba yang menyasar warga setempat.
Mereka juga membagikan 2.000 bibit ikan, sebuah bantuan kecil namun berharga yang diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Program-program ini, selain membawa kesejahteraan, memperlihatkan komitmen TNI untuk memperkuat ketahanan nasional dan membangun masa depan yang lebih baik.
Penutupan yang Penuh Makna
Pada Kamis (31/10/2024), program TMMD ke-122 resmi ditutup melalui upacara khidmat di Lapangan Desa Selaup. Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., memimpin langsung upacara tersebut, memberikan penghormatan kepada Satgas TMMD dan warga yang telah bergotong royong dalam mewujudkan berbagai pembangunan ini.
Penutupan ini tidak hanya sekadar acara formal; ini adalah puncak dari kerja keras dan dedikasi yang telah dipersembahkan oleh TNI dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Iwan Setiawan menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang telah terbangun selama pelaksanaan TMMD.
“TMMD ini adalah wujud nyata dari Operasi Bakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian, Pemerintah Daerah, dan komponen masyarakat lainnya,”benernya pada sambutan itu.
“Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan,” ungkapnya, menegaskan betapa berharganya kebersamaan yang terjalin ini.
Prosesi penutupan TMMD ditandai dengan pengembalian peralatan oleh perwakilan Satgas dan masyarakat, serta penandatanganan naskah hasil TMMD oleh Dansatgas TMMD Kodim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli, S.Sos, bersama Pj. Bupati Kapuas Hulu, Ir. Ansfridus Juliardi Andjioe, M.E., di hadapan Pangdam XII/Tpr.
Akhir yang Berkesan untuk Awal yang Lebih Baik
Sebelum penutupan, program TMMD ini telah memasuki tahap akhir atau finishing dengan progres 99 persen pada Rabu (30/10/2024).
Dansatgas TMMD ke-122 Kodim 1206/Psb menyatakan bahwa program ini telah menghadapi berbagai tantangan sejak awal, namun kerja keras dan kolaborasi yang solid dengan masyarakat membawa program ini hampir rampung.
“Sejak dimulai, program ini telah melewati banyak rintangan. Alhamdulillah, kita sudah sampai pada tahap akhir dari program yang dirintis bersama masyarakat,” ujarnya penuh syukur.
Bagi Kepala Desa Selaup, Bapak Sabaruddin, kehadiran TMMD ini benar-benar memberikan harapan baru bagi warga.
Akses jalan yang lebih baik, menurutnya, akan sangat memudahkan kegiatan sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami merasa senang karena akses jalan baru ini akan sangat mempermudah segala aktivitas warga,” ujarnya penuh haru.
TMMD ke-122 ini bukan hanya sekadar proyek pembangunan. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kebersamaan dan gotong royong, sebuah desa bisa bertransformasi menuju kemajuan.
Bagi Desa Selaup, harapan baru kini terbuka lebar, dan masa depan yang lebih cerah telah menanti mereka.
Laporan: Rilis/Fyan
Editor: Budi Santoso
