
Tampak sejumlah truk muatan sembako antre naik ke kapal Roro Dharma Dicitrakan 1 (Foto: Ak)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Dua kapal Roll On Roll Off (Roro) dari dua perusahaan pelayaran berbeda satu jurusan Surabaya – Banjarmasin PP, namun dari sisi perolehan muatan truk besar dan sedang terlihat kapal ferry KM.Dharma Rucitra 1 lebih unggul memuat truk Sembako dan bahan pangan dari pada kapal Timur Mila Utama yang hanya beberapa truk pada Jumat (14/3/2025) malam di dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Wartawan media BIDIK NASIONAL melakukan pantauan langsung di lapangan terhadap arus angkutan truk bermuatan Sembako dan bahan pangan khususnya tujuan Banjarmasin tepat pertengahan bulan Ramadhan 1446 Hijriyah pada Jumat malam.
Antrean cukup panjang puluhan truk muatan Sembako dan barang kebutuhan warga Banjarmasin / Kalimantan Selatan menuju ke kapal ferry mewah Dharma Rucitra 1 dengan lancar dan aman menaiki ramdoor kapal milik armada pelayaran nasional PT.Dharma Lautan Utama (DLU) di Surabaya tersebut.
Banyaknya truk muatan barang-barang dimuat kapal DLU, itu berdampak positif terhadap ketersediaan bahan pokok/pangan bagi masyarakat Banjarmasin dan Kalsel khususnya, yang tentu saja masih berkutat pada barang-barang kebutuhan sehari- hari dalam bulan puasa sekarang.
Muatan mobil pribadi pun masih dihitung dengan jari, juga penumpang orang belum sampai terkesan sebagai arus mudik Lebaran 2025 alias situasinya masih di bawah datar.
Petugas Polisi dari Polres Pelabuhan Tg.Perak, Surabaya yang ditugaskan mengawal keberangkatan kapal ferry milik DLU ketika ditanya terkait situasi arus truk bermuatan yang ke Banjarmasin dijawabnya, “masih stabil dan belum ada tanda tanda kenaikan”.
Dikatakan Polisi tersebut, truk besar dan sedang yang naik ke Dharma Rucitra 1 itu sebagian besar memuat Sembako dan bahan pangan. “Kami terus kawal mereka hingga lancar dan aman naik ke kapal ferry, sebab barang-barang itu merupakan kebutuhan pokok masyarakat jadi kami harus kawal dengan baik jangan sampai ada kendala sedikitpun”, ujar Polisi yang tak perlu disebutkan namanya itu.
Polisi yang proaktif kawal armada pelayaran DLU itu juga memprediksi, kenaikan muatan truk diperkirakan terjadi pada H-10 atau H-7 termasuk kenaikan penumpang orang, dan diutamakan pergerakan barang barang kebutuhan masyrakat lebih dulu.
Sementara pada waktu dan tempat yang sama, petugas Polisi khusus kawal keberangkatan kapal Roro Timur Mila Utama jurusan Surabaya – Banjarmasin PP dengan nada lesu mengakui, kapal ferry yang dikawalnya memuat truk bermuatan barang sedikit sekali.
Kenapa bisa sedikit ? Tanya Wartawan ini. Dijawabnya, karena bersamaan muat dan satu jurusan dengan kapal ferry itu, (sambil jari tangannya menunjuk lemas ke arah kapal Dharma Rucitra 1) yang tengah menaikkan puluhan truk di klaster dermaga sebelah timurnya.Polisi itu terkesan turut tak berdaya pula mengawal kapal ferry milik perusahaan pelayaran PT.Berlian Lautan Sejahtera (BLS) gegara dilanda sepi muatan tersebut hingga perlahan-lahan menghindar untuk komunikasi dengan Wartawan ini.
Laporan: AKariem
Editor: Budi Santoso