SIDOARJO, JATIM, BN – Keberagaman yang menjadi identitas Indonesia harus dijaga setiap anak bangsa agar negeri tercinta tetap utuh.
Hal itu dikemukakan Lucy Kurniasari dalam Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu, 16 Maret 2019.
Dalam sosialisiasi yang dihadiri 150 anak bangsa itu, Anggota MPR RI dari Dapil Jatim 1 menekankan, keberagaman hendaknya dilihat sebagai kekuatan Indonesia untuk menyatukan anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hal itu sejalan dengan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan ini hendaknya dijadikan dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia,” tambah Ning Surabaya tahun 1986 ini.
Untuk itu, Lanjut Anggota DPR RI Komisi IX ini, diperlukan hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan lainnya tanpa memandang suku, agama, adat istiadat, warna kulit, dan bahasa.
Menurut Lucy, tanpa saling menghargai, rakyat Indonesia akan lebih mementingkan diri sendiri atau daerahnya atau sukunya atau agamanya. Semua ini akan membuat negara Indonesia terpecah belah.
Karena itu, lanjut Ning Lucy, perlu dibangun toleransi agar ego kesukuan dan kedaerahan dapat dimininalkan.
“Melalui toleransi, setiap anak bangsa akan lebih mudah memahami orang lain, sehingga komunikasi dapat berlangsung baik.
Selain itu, ungkap Lùcy, perlakuan adil terhadap setiap orang haruslah dikedepankan.
“Sikap seperti ini dapat memperkuat perbedaan dalam kesatuan NKRI,” ujarnya. (boody/Lus)
