JATENG

Terminal Ir Soekarno Klaten Terus Tingkatkan Pelayanan Demi Kenyamanan Penumpang

Terminal Ir Soekarno Klaten

KLATEN, JATENG, BN – Pengelola Terminal Ir Soekarno Klaten terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna moda transportasi darat jenis bus. Penegasan tersebut disampaikan Koordinator Terminal Ir Soekarno Klaten Marjono kepada Bidik Nasional, Jumat (28/6) siang.

“Berbagai upaya telah kami lakukan demi peningkatan kenyamanan calon penumpang selama berada di terminal. Penyediaan ruang tunggu yang nyaman merupakan salah satu upaya yang telah kami siapkan. Di ruang tunggu ini penumpang dapat menikmati kopi dan teh yang telah kami sediakan secara gratis. Bagi calon penumpang yang membawa putra putrinya dapat menikmati fasilitas permainan yang ada di terminal. Kami juga sudah menyediakan 10 unit televisi yang bisa dinikmati olehcalon penumpang selama menunggu keberangkatan bus. Ke depannya kami akan menyediakan ruang untuk teman-teman wartawan yang ada di Klaten,” kata Marjono.

Menurutnya, keberadaan terminal yang berdiri di lahan seluas hampir 3,5 hektare ini belum begitu dimanfaatkan dengan baik oleh warga masyarakat di Kabupaten Klaten.

“Sayangnya fasilitas yang telah kami sediakan belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Padahal setiap harinya di terminal ini dilintasi sekitar 700 unit armada bus, sementara bus reguler ada sebanyak 70 armada. Masih banyak masyarakat yang lebih senang naik dari agen-agen bus yang berada di luar terminal. Agen-agen tersebut menjamur di sepanjang ruas jalan Jogya-Solo,” katanya.

Ruang Tunggu Penumpang

Marjono menambahkan, selain faktor keberadaan agen-agen bus di luar terminal, sepinya calon penumpang di terminal Ir Soekarno Klaten juga tidak terlepas dari tidak adanya moda transportasi penunjang dari dan menuju Terminal Ir Soekarno Klaten.

“Ke depannya kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan agar rute bus penunjang yang dahulu hanya sampai Jonggrangan bisa dialihkan hingga masuk ke Terminal Ir Soekarno. Kami juga akan melakukan koordinasi agar transportasi angkutan online bisa menaikkan penumpang tidak jauh dari area terminal. Selama ini trasnportasi online dilarang menjemput penumpang dalam radius 500 meter. Hal tersebut jelas merepotkan penumpang yang akan turun di dalam terminal. Kami berharap radius penjemputan paling tidak sekitar 300 meter dari area terminal,” jelasnya.

Menurutnya, selain memberikan rasa nyaman kepada calon penumpang, pengelola terminal juga tetap memperhatikan faktor keamanan kepada penggunan armada bus. Salah satunya dengan melakukan pengecekan secara ketat kepada setiap armada yang melintas.

“Kami melakukan ramp check terhadap setiap armada. Bus yang tidak laik jalan langsung kami kandangkan. Kami tidak mau memberikan toleransi kepada armada bus yang tidak memenuhi standar kenyaman dan keamanan. Hal ini kami lakukan demi memastikan penumpang akan nyaman dan selamat sampai tempat tujuan,” pungkasnya. (rkt)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button