LABUHANBATU, SUMUT, BN-Hanyut di Sungai Bilah dan dicari selama 4 hari, akhirnya jasad balita Clara Nainggolan (4) warga Dusun Singgah Mata Desa Bandar Kumbul, Kecamatan Bandar Kumbul, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, ditemukan, di Tangkahan Pasir, Desa Janji, Kecamatan Bandar Kumbul, Rabu (3/7/2019), sekitar pukul 09.00 Wib.
Dari berbagai sumber yang didapat, menyebutkan, jasad putri H Nainggolan, karyawan pabrik kelapa sawit (PKS) PT Siringo Ringo itu pertama kali dilihat Riri Fitransyah, warga Simpang Mangga Bawah, Kelurahan Bakaran Batu, kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu.
Perlu diketahui, korban merupakan putri dari H Nainggolan, karyawan pabrik kelapa sawit (PKS) PT Siringo Ringo itu ditemukan sejauh 5 kilometer dari lokasi awal hanyutnya korban di Dusun Singgah Mata, Desa Bandar Kumbul.
Korban, Clara Nainggolan bersama keluarganya pada Minggu (30/6/2019), berdarmawisata ke lokasi kejadian, saat itu kedalaman air sungai masih dangkal.
Entah bagaimana ceritanya, korban bersama temannya Gilbert bermain-main ke tengah sungai tersebut dan korban tak terlihat karena terbawa arus sungai.
Sebelumnnya, Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah atau BPBD Labuhanbatu ikut membantu melakukan pencarian, namun tidak menemukan jasad korban dan akhirnya terlihat Riri Fitransyah, warga Simpang Mangga Bawah.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang kepada wartawan membenarkan penemuan korban anak balita yang hanyut disungai Bilah saat mandi-mandi.
“Benar, mayat Clara telah ditemukan, dan saya beserta personil Polres Labuhanbatu turut berdukacita, semoga orang tua korban tabah menghadapi musibah ini”, ujarnya.(M.SUKMA)
