Proyek SPAM Kertolamong Ratusan Milyar Dikerjakan Asal Jadi
MOJOKERTO, BN – Upaya pemerintah memenuhi kebutuhan air bersih warganya terus dilakukan. Seperti pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Regional Mojolamong di Kab Mojokerto dan Kab Lamongan. Dalam tahun ini, proyek di bawah kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, Satker pengembangan kinerja pengelolaan air minum Jatim itu, pelaksanaan di lapangan dikerjakan asal-asalan dan terkesan asal jadi.
Pada paket dengan kode proyek (14/mjk-lmg/reg/2016) pemenang tender PT Duta Rama Jl Ketintang Baru II Kav 45 Surabaya, nilai kontrak Rp 57.357.697.100, tanggal kontrak 20 Januari 2017, pekerjaan berupa pemasangan pipa distribusi. Namun pelaksanaan di lapangan, pemasangan terkesan asal-asalan. Kedalaman pipa tidak memenuhi syarat, hanya berkisar 1 meter sampai 0,5 meter, tanpa dilapisi pasir dan tanah galian langsung diurukkan kembali ke bekas galian.
Selaian itu, tanah bekas galian dibuang sembarangan di pekerangan warga dan jalan sehingga pekerjaannya terkesan amburadul dan tak terkonsep dengan jelas. Bahkan sampai akhir desember pekerjaan belum selesai, terancam molor. “Baru kali ini saya melihat pekerjaan pemasangan pipa seperti dilakukan PT Duta Rama, jelas diduga tidak sesuai ketentuan,” kata drs Edy Sutanto SH, direktur LSM KPN (Koalisi Pengawas Nasional) pada BN.
Sedang pada paket berikutnya, dengan kode proyek (9/mjk-lmg/reg/2016), pemenang PT Paesa Pasindo Enginering Jl Ahmad Yani No 17 Pisangan Baru, Matraman – Jakarta Timur, dengan nilai kontrak Rp 45.449.470.000,- berupa pembangunan instalasi pengolahan air kapasitas 150 lt/detik, pada akhir desember pekerjaan masih dilakukan. Ada indikasi proyek itu dikerjakan asal jadi dan molor. Terlihat pasangan besi untuk pembetonan ada indikasi tidak sesuai spek. BN yang ijin masuk untuk mengecek lokasi dilarang masuk oleh Satpam dengan alasan tidak jelas. Sementara PT Paese Pasindo sebagai pemenang tender, ada informasi bermasalah di Jakarta saat tender. (es/bersambung edisi depan)