Tiga Proyek di Desa Pojok Klitik Kecamatan Plandaan Patut di Sorot
JOMBANG, JATIM, BN-Tiga proyek padat karya tahun 2018, di tiga lokasi Desa Pojok Klitik Kecamatan Plandaan diduga bermutu jelak bahkan tidak dilakukan pemeliharan, pantaunnya wartawan Bidik Nasional, Sabtu (28/9/2019)
Masyarakat desa setempat mengadu kepada LSM KOMPAK dan wartawan Bidik Nasional (BN) infratruktur pembangunan paving, platdeker dan oprit di desa Pojok Klitik dari proyek padat karya tahun 2018 kini kondisinya sudah berantakan.
“Proyek tahun kemarin baru selesai dibangun, kini sudah rusak parah,” kata warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan BN.
Mendapatkan informasi dari masyarakat wartawan BN bersama LSM Kompak mendatangi lokasi proyek tersebut.
Dilokasi proyek menemukan kondisi proyek infrastruktur pembangunan jalan berupa paving dan platdeker bejat atau rusak.
“Ada dugaan spesifik, gambar dan RAB tidak sesuai di lapangan. Paving konon kabarnya K 300 sekarang sudah berubah visualnya dan ada yang patah,” ujar aktifis LSM Kompak yang melakukan pantaunya dilapangan terhadap proyek paving ini.
Pantuan pada pembangunan platdeker di duga kuat numpang pembangunan lama dan pembangunan opritan bentuk fisiknya dipertanyakan seperti apa?
Dilokasi ada papan informasi kegitan proyek diketahui nama kegiatan berbunyi padat karya infratrusktur tahun 2018, wujud bangunan berupa apa. Anehnya papan nama dan prasastinya tidak sama dengan nama kegiatannya. Lucunya, setelah diketahui Tim Investigasi, papan nama sudah tidak ada. Pertanyaannya, ada apa ini, dan siapa yang melakukan itu.
Perlu diketahui, bahwa anggaran Rp 155.995.000,- padat karya infrastruktur wujud berupa paving yang anggarannya sebesar itu, dan volume belum diketahui, juga anggaran sebesar Rp 28.935.000,- untuk pembangunan opritan patut juga di sorot
Kepala Desa Pojok Klitik pun belum berhasil ditemui, selanjutnya BN akan mengadakan penulusuran lebih lanjut. (Tok)