WAY KANAN, LAMPUNG, BN-Kabupaten Way Kanan meraih Penghargaan STBM Berkelanjutan Tahun 2019 karena telah berhasil merubah perilaku masyarakat menjadi lebih higienis dan saniter melalui pendekatan STBM.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek, dan diterima oleh Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M., di Auditorium Siwabessy, Gedung Prof. Sujudi, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu (02/10/2019).
Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah dalam kegiatan penuntasan akses sanitasi masyarakat, sebagai apresiasi kepada kab./kota yang telah berhasil pada pilar 1 (satu) STBM, yaitu tidak Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau Open Defecation Free (ODF), dan terus mengupayakan keberlanjutannya.
Dari 514 kab./kota se-Indonesia, hanya ada 19 kab./kota yang meraih penghargaan tersebut dan salah satunya adalah kab. Way Kanan, yang merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Lampung yang memperoleh penghargaan tersebut pada tahun 2019.
Selain itu juga diserahkan penghargaan untuk Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas (Sanitarian) Terbaik yang memiliki upaya dan inovasi dalam mendorong percepatan pencapaian ODF di wilayah kerjanya.
Penghargaan ini diberikan kepada 42 orang tenaga sanitarian se-Indonesia dari kab./kota yang telah memperoleh stasus ODF. Tenaga sanitarian Kabupaten Way Kanan yang memperoleh penghargaan tersebut adalan Partinah, A.Md. Kl, dari UPT Puskesmas Baradatu.
Untuk upaya keberlanjutan STBM, Kabupaten Way Kanan akan terus berinovasi untuk pencapaian 5 (lima) Pilar STBM, yaitu Stop BAB Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum dan Makanan, Pengelolaan Sampah, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. (Arye)
