SIDOARJO, JATIM, BN – Menyikapi fenomena banyaknya Peserta JKN-KIS yang melakukan perubahan data kelas kepesertaan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo kembali menggalakkan penggunaan Mobile JKN sebagai pilihan peserta memperbarui data kepesertaannya.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Rinaldi Wibisiono selaku narasumber menyelenggarakan sosialisasi penggunaan Mobile JKN bagi Peserta JKN-KIS. Kegiatan diselenggarakan sejak hari Selasa (5/11), bertempat di kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Jalan Pahlawan Nomor 80 Sidoarjo.
Sosialisasi Penggunaan Mobile JKN terfokus pada bagaimana cara menggunakan Mobile JKN ketika akan melakukan perubahan data secara mandiri melalui Mobile JKN.
“Sehingga peserta tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan. Perubahan data bisa dilakukan di rumah,” jelas pria yang akrab dipanggil Aldi ini.
Dalam sosialisasi yang hanya meminta waktu peserta sekitar 20 menit tersebut Aldi menjelaskan pada peserta, dimulai dari cara login kedalam aplikasi. Setelah peserta berhasil login kedalam Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat memeriksa mengenai data peserta yang telah terdaftar di database kepesertaan BPJS Kesehatan. Jika menurut database peserta dimungkinkan untuk melakukan perpindahan fasilitas kesehatan atau melakukan perubahan lain, maka peserta dapat melakukan perubahan secara mandiri.
Setelah berhasil mengubah, peserta dapat memastikan kembali perubahan data yang telah dilakukan. Proses perubahan data secara mandiri melalui aplikasi Mobile JKN total hanya memerlukan waktu sekitar 10-15 menit.
“Nantinya Kartu Peserta Digital akan secara otomatis mengikuti perubahan yang telah dilakukan sebelumnya.
Jadi peserta bisa lebih menghemat waktu jika melakukan perubahan secara mandiri di Aplikasi Mobile JKN. Tidak perlu mengorbankan tenaga maupun waktu untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan,” tambahnya.
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Mobile JKN ini banyak diapresiasi oleh peserta yang datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo. Joko, salah satu peserta yang berencana untuk memindah faskes terdaftarnya menjelaskan bahwa aplikasi ini ternyata sangat memudahkan dirinya.
“Kalau tahu bisa dirubah lewat aplikasi Mobile ini, saya tidak perlu datang ke kantor BPJS. Bisa langsung dari rumah saja. Lebih hemat waktu,” jelasnya.
Ditemui terpisah Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Sri Mugirahayu menjelaskan bahwa sosialisasi ini sengaja digalakkan kembali untuk mengakomodir kebutuhan peserta yang akan melakukan perubahan data.
“Dari sisi pesertanya, diuntungkan karena lebih hemat waktu dan tenaga. Selain itu untuk mengurangi antrian di kantor BPJS Kesehatan, sehingga peserta lain yang akan melakukan pengurusan selain perubahan data juga bisa lebih cepat dilayani,” tutupnya.(boody/humas)
