LABUHANBATU, SUMUT, BN-Keakuratan data atau informasi yang valid bisa di dapat dari sistem informasi melalui inovasi atau pembaharuan atau Pemutahiran data secara langsung pada saat pendataan keluarga (PK). Tentunya hal ini bisa dicapai melalui tatap muka atau melalui wawancara dengan mencocokkan bukti yang ada dalam kartu keluarga (KK) Sehingga diharapkan updating ini berhasil semaksimal mungkin karena prioritas program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga adalah mendapatkan data yang akurat.
Ini semua bisa tercapai melalui kerjasama pemangku jabatan didesa yaitu Kepala desa atau lurah dengan semua petugas lapangan didesa yaitu PPKBD dan Sub PPKBD (sebagai fasilitator KB) yang merupakan mitra yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Menurut Kepala Dinas BP2KB Labuhanbatu Hj.Lidyawati Harahap S.Km, kekuran pendataan keluarga sangatlah penting karena melalui data yang akurat bisa meningkatkan peran P2 KBD dan P2KBD Sektor pedesaan dan kecamatan sebagai ujung tombak updating data yang akurat dan terperinci.
Dari sini diharapkan hubungan harmonis antara keluarga dengan petugas P2 KBD dan Sub P2KBD, sehingga tidak sungkan bertanya dan konsultasi mengenai kesehatan seluruh anggota keluarga termasuk KB.
Selanjutnya menurut Lidya, meningkatnya pengetahuan P2 KBD dan Sub PPKBD akan peran aktif mereka dalam hal pemuktahiran data keluarga, PUS termasuk peta demograpi desa agar data yang di dapat akurat dengan berperanya P2KBD dan Sub PPKBD dalam hal ini turun tangan langsung mendata home to home akan mempermuda mengetahui perubahan data, seperti adanya status keluarga yang masih WUS, PUS, keluarga yang masih punya balita, atau BKB, BKR, BKL, dan selanjutnya mengetahui taraf ekonomi keluarga pada UPPKS.
Sasaran program ini adalah Seluruh masyarakat yang ada di setiap wilayah desa atau kelurahan masing masing.
Dalam rangka mewujudkan pemutahiran data keluarga dan pasangan usia subur ,PPKBD dan Sub PPKBD agar berkoordinasi dengan kepala Dusun/Lingkungan di dalam Pendataan Keluarga. Kepada PPKBD dan Sub PPKBD yang ada di kampung KB diharapkan agar turun kelapangan untuk mendata dan mengisi lembaran blanko/formulir yang sudah di persiapkan.
Data di dapat pertanggal bulan Oktober 2020 untuk kecamatan bilah barat di desa tebing linggahara ada 10 dusun dengan jumlah kepala keluarga 1006 KK, jumlah PUS 75 orang dan jumlah ibu hamil 13 orang.
Di kecamatan rantau utara kelurahan rantauprapat dengan 6 dusun jumlah 1.209 keluarga , 975 dan ibu hamil 22 orang, kecamatan rantau selatan kelurahan Sidorejo tercatat dari 7 lingkungan 1.337 KK, 987 PUS, 29 orang ibu hamil.Kecamatan Bilahulu desa pondok bambu ada 5 dusun 1.421 KK, 1.030 PUS, 26 orang ibu hamil. Kecamatan Pengkatan desa Senah 10 dusun, 1.198 KK, 762 PUS, 73 orang ibu hamil, Kecamatan Bilahilir desa sei terolat 9 dusun, 73 KK, 630 PUS dan 37 orang ibu hamil, Kecamatan Panai hulu desa Teluk sentosa dengan 10 dusun 1.439 KK, 689 PUS 39 orang ibu hamil, Kecamatan Panai Tengah desa Sei Merdeka ada 5 Dusun 598 KK, 159 PUS, 24 orang ibu hamil, sedangkan untuk Kecamatan Panai Hilir Desa Sei Berombang dengan 8 dusun 512 KK , 346 PUS dan 58 orang ibu hamil, total keseluruhan SE kabupaten labuhanbatu tercatat ada 70 dusun, 9.503 KK, 6.363 PUS dan 311 ibu hamil.
Dari data ini diharapkan mampu mendukung dan mempermudah pemerintah untuk membangun SDM dan Perekonomian masyarakat. (M.SUKMA)
