JOMBANG, JATIM, BN – Perlu diketahui, bahwa Kecamatan Kabuh merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jombang yang mendapatkan anggaran PISEW pada tahun 2020 ini.
Adapun desa yang menjadi sasaran PISEW di Kecamatan Kabuh ini adalah Desa Sumberringin dan Desa Sumbergondang.
Berdasarkan hasil musyawarah warga 2 desa tersebut, anggaran PISEW digunakan untuk membangun Jembatan penghubung Desa Sumberringin dan Sumbergondang karena jembatan eksisting di titik tersebut sudah tidak layak dan sangat membahayakan pengendara khususnya kendaraan roda empat.
Untuk itu pada pemilihan jenis infrastruktur ini adalah untuk memenuhi kriteria dari tujuan program ini yakni mengembangkan Sosial dan Ekonomi wilayah, yang dalam hal ini untuk kecamatan kabuh dipilih untuk dua desa.
Maka, dengan adanya jembatan ini diharapkan transportasi pengangkut hasil pertanian dapat menjadi terjangkau karena tidak harus memutar. Bahkan untuk itu, interaksi sosial kemasyarakatan antara desa sumberringin dan sumbergondang akan semakin lancar.
Juga sebagaimana pada umumnya program pemberdayaan, Program PISEW di Kecamatan Kabuh ini dilaksanakan secara swakelola oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kec. Kabuh dengan tetap menjaga amanat program padat karya yakni pemberdayaan masyarakat setempat sehingga pada pelaksanaannya benar benar mengutamakan sumber daya manusia setempat.
Bidik Nasional (BN) melakukan pemantauan di lapangan, pada Pekerjaan Pembangunan Jembatan sudah hamper selesai sekitar 90%. Dibandingkan dengan lokasi lain sesama penerima program PISEW, progress pembangunan PISEW Kec. Kabuh memang paling terlambat, hal ini dikarenakan saat melakukan pengeboran pondasi terkendala struktur tanah pondasi berbatu yang cukup sulit ditembus.
Namun dengan kerjakeras dan kesigapan antara BKAD, Pemdes Sumberringin, Pemdes Sumbergondang, Fasilitator Masyarakat serta Asisten Tenaga Ahli Provinsi progress saat ini sudah hampir selesai dan bangunan terlihat sangat kokoh.
Ketua BKAD Kec. Kabuh saat dikonfirmasi oleh BN mengatakan, bahwa pihaknya akan berusaha keras agar penyelesaian pekerjaan selesai tepat waktu sebelum batas akhir masa perpanjangan waktu pelaksanaan. (Tok)
