TAKALAR, SUL-SEL, BN — Tim Bn.com, menemui Kadis Pendidikan takalar untuk mengklarifikasi terkait beredarnya surat rekomendasi yang dimiliki oleh salah satu media (RN) yang terdapat dibeberapa sekolah.
Darwis selaku Kadis Pendidikan Kab.Takalar mengatakan bahwa, jika oknum kepala sekolah menganggap rekomendasi yang dikeluarkan itu bersifat menekan itu peresepsi yang keliru, memang benar ada rekomendasi yang dikeluarkan akan tetapi itu bukan bersifat wajib untuk dilayani ataupun diterima berlangganan, kembali lagi ke kepala sekolah masing-masing untuk menentukan hal itu, karna anggaran sekolah pihak sekolahlah yang mengetahui.terangx
Manambahkan selain itu dugaan adanya keterlibatan diknas untuk mengakomodir penjualan ataupun pembelian salah satu tabloid/majalah (RN) tidak benar adanya, Kabid Dikdas Muh.Sabir mengatakan tidak ada keterlibatan kami ataupun jajaran di lingkup diknas terkait masalah tabloid yang dimaksud.
Menurut Darwis selaku Kadis Pendidikan tidak menjadi persoalan ada rekomendasi atau tidak, silahkan teman-teman media jalan sesuai dengan prosedur yang ada, menurutnya baru bulan agustus kemarin dilantik jadi kepala dinas, diharap teman-teman media tidak mempermasalahkan soal rekomendasi tersebut, karna semua media itu mitra pemerintah.
Selain itu bagi rekan-rekan media yang ingin mengajukan permohonan rekomendasi ke dinas pendidikan Kab.Takalar dipersilahkan, karna semua permohonan rekomendasi yang masuk kami akan telaa sesuai dengan prosedur yang ada, karna dengan adanya rekomendasi kami juga bisa mengetahui teman-teman media yang ada di Kab.Takalar.
Adapun rekan-rekan media yang sudah memasukkan permohonan rekomendasi serta belum mendapatkan hasilnya, selaku Kepala Dinas meminta maaf atas kekeliruan stafnya terkait surat rekomendasi yang tidak memberikan kejelasan secara objektif, diharap dapat bersabar, karna staff kami akan menindak lanjuti serta menyampaikan hasilnya, apakah layak atau tidak untuk diberikan rekomendasi.terang darwis (T.Bn)
Editor | BN Online Sul-Sel | AA
