Tek foto : Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia Artati Widiarti
INDRAMAYU, BIDIKNASIONAL.com – Kabupaten Indramayu merupakan kabupaten yang memiliki pantai terpanjang dari seluruh Kabupaten/Kota di Pulu Jawa. Dengan garis pantai sepanjang 140 kilometer, jangan heran jika Kabupaten Indramayu menyimpan sumber daya alam yang melimpah pada sektor perikanan air tawar maupun laut. Potensi ini dilirik pemerintah pusat melalui berbagai bantuan program untuk peningkatan pengelolaan sektor perikanan di Kabupaten Indramayu agar kedepan lebih baik dan terarah.
Hal itu terungkap saat Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia Artati Widiarti melaunching pembangunan Gudang Beku Ikan berkapasitas 300 Ton di TPI Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Senin (24/1/2022).
Didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina, Dirjen PDSKP Artati Widiarti mengatakan, pembangunan gudang beku sebelumnya pernah dilaksanakan di Kabupaten Indramayu dengan kapasitas 20 Ton hingga 150 Ton dan kali ini dibangun 300 Ton guna mengoptimalkan produksi ikan di Kabupaten Indramayu.
“Sebelumnya dahulu kami sudah membangun gudang beku ikan kapasitas 150 ton, kemudian ada kapasitas 20 ton. Mudah-mudahan dengan bantuan gudang beku berkapasitas 300 ton ini bisa bermanfaat dan membantu kelancaran dari bisnis kelautan dan perikanan khususnya perikanan di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Menurutnya, pemerintah pusat melalui KKP-RI dalam kurun waktu 2021 sampai 2024 kedepan terdapat program strategis meliputi penangkapan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya berorientasi ekspor dan pengembangan budidaya berbasis kearifan lokal atau komoditas-komoditas endemik di masing-masing wilayah.
Dijelaskan Artati, pembangunan gudang beku ikan berkapasitas 300 ton tersebut secara tidak langsung akan berkesinambungan dengan 3 program strategis pemerintah, sehingga diharapkan keberadaannya tidak hanya membantu untuk kestabilan ketika terjadi penurunan produksi, akan tetapi berpengaruh terhadap meningkatnya stabilitas harga ikan.
“Dengan pembangunan gudang beku ini bisnis perikanan di Kabupaten Indramayu bisa menguntungkan. Sehingga bantuan ini yang bersifat stimulant, maka diharapkan membantu kelompok atau koperasi yang ada di Indramayu untuk mandiri,” harapannya.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan, keberadaan gudang beku ikan di TPI Karangsong menjadi suatu hal penting bagi Kabupaten Indramayu karena sebagaimana diketahui bahwa Indramayu merupakan kabupaten yang memiliki potensi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar.
“Disamping itu, pengelolaan untuk usaha ekonomi sektor kelautan dan perikanan cukup lengkap, mulai usaha perikanan tangkap, budidaya, penggaram rakyat dan pengelolaan ikan asin. Sektor kelautan yang cukup besar di Kabupaten Indramayu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan ditingkatkan,” paparnya.
Diungkapkan Bupati Nina, dengan adanya pembangunan gudang beku di Karangsong menjadi kebahagiaan bagi pemerintah daerah dan juga masyarakat Indramayu, karena memiliki kapasitas 300 ton dan tentunya terbesar di Kabupaten Indramayu.
“Diharapkan dengan adanya gudang beku ini dapat mengatasi sulitnya akses pemasaran ikan hasil tangkapan nelayan. Alhamdulillah kita sudah dapat 300 ton. Sebenarnya kapasitas di Indramayu bisa mencapai 1000 ton. Jadi mohon izin Ibu Dirjen, kalau bisa ditambah ditambah lagi untuk Indramayu,” harapnya. (Candra)