JATIMLUMAJANG

Atlet Pencak Organisasi Ternyata Dilindungi  BPJAMSOSTEK

Tek foto : Sasongko Adji Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Lumajang (kedua dari kiri) bersama tim panitia penyelenggara Kejurnas Pencak Organisasi Ke-2 di Gedung Graha Surya Mahameru, Kabupaten Lumajang (26/01),

Pertandingan Kejurnas PO diikuti peserta usia antara 9 – 17 tahun

LUMAJANG, BIDIKNASIONAL.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Organisasi (PO) Ke-2 resmi digelar mulai 26 – 30 Januari 2022 dalam rangka “Merajut Kebersamaan Meningkatkan Silaturahmi, Menggapai Prestasi” di gedung basket – Bulu tangkis Chang Hwa Gedung Graha Surya Mahameru, Jl.Gubernur Suryo, Tompokersan, Embong Kembar, Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ternyata atlet PO dilindungi BPJAMSOSTEK. Hal ini nampak, saat bidiknasional.com memasuki gedung basket – Bulu tangkis Chang Hwa terpampang banner dengan tulisan ‘ Para Peserta Kejurnas Pencak Organisasi Telah Dilindungi oleh BPJAMSOSTEK. Selamat Bertanding !!.

Untuk diketahui, peserta Kejurnas PO sendiri merupakan atlet pencak yang berusia antara 9 – 17 tahun. Kejuaran Nasional PO ke-2 tersebut didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan dan FP Jamsos. Peserta diikuti Cabang perwakilan setiap kota dan kabupaten diseluruh Indonesia. Pertandingan memperebutkan peringkat tertinggi meraih juara tingkat nasional.

Ditemui dilokasi, Sony Mardiyanto, Ketua Umum Forum Peserta Jaminan Sosial atau FP JAMSOS mengatakan sangat senang atas upaya panitia penyelenggara mendaftarkan para atlet PO menjadi peserta BPJAMSOSTEK/BPJS Ketenagakerjaan.

“Langkah panitia sangat tepat, para atlet yang bertanding menjadi lebih tenang dan fokus pada pertandingan jika dilindungi  BPJAMSOSTEK,” ujar Sony sapaan lekatnya di Lumajang, Rabu (26/01).

Selain itu kata dia, disatu sisi kegiatan latihan dan pertandingan yang dijalani anggota Pencak Organisasi sangat beresiko. Para atlet bisa saja mengalami cedera saat berlatih dan bertanding, sehingga muncul kekhawatiran dari pihak manajer dan panitia Kejurnas bagaimana nanti apabila terjadi resiko cedera saat bertanding dan siapa yang bertanggung jawab.

Lebih lagi sambungnya, untung BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK saat ini telah menyelenggarakan program Jaminan sosial Ketenagakerjaan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi peserta informal segmen peserta Bukan Penerima Upah (BPU) termasuk para atlet. Disamping itu para atlet juga bisa mengikuti program lainnya berupa Jaminan Hari Tua (JHT).

” Pada event Kejuaraan kali ini kita patut bersyukur dan berbangga karena semua atlet yang berlaga telah didaftarkan sebagai peserta,” terang Sony.

Ditemui di halaman Gedung Graha Surya Mahameru, Sasongko Adji Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Lumajang menyambut baik langkah panitia. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif panitia Kejurnas. Sudah menjadi kewajiban kami menerima pendaftaran peserta dan memberikan pelayanan terbaik ” ujar Adji.

Terpisah, Deny Yusyulian, Deputi Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur saat dihubungi melalui selulernya juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti program di BPJAMSOSTEK.

“Jaminan sosial ketenagakerjaan memberikan banyak manfaat bagi peserta, maka segera daftarkanlah diri anda dan keluarga dalam program BPJAMSOSTEK” pungkasnya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button