DEMAKJATENG

Polres Demak Gelar Pengobatan Gratis dan Perbaiki Tanggul Jebol Akibat Banjir Rob

DEMAK, BIDIKNASIONAL.com – Wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, bidiknasional.com- Jawa Tengah masih terendam banjir rob sehingga membuat kehidupan warga terganggu.

Untuk membantu penderitaan warga yang terkena banjir air pasang itu, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono bersama anggota melakukan aksi peduli, Rabu (25/5/2022). Mereka membantu warga memperbaiki tanggul jebol dan membagikan 500 botol air mineral serta obat – obatan di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Kapolres menyebutkan, bhakti sosial ini merupakan wujud kepedulian kepolisian kepada masyarakat. Banjir rob yang menggenangi pemukiman di Desa Sriwulan, membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih, kebutuhan pokok serta obat – obatan.

“Kita harus saling tolong-menolong dan peduli sesama. Aksi kepedulian ini sebagai wujud Polri hadir di tengah masyarakat. Bantuan air mineral dan obatan – obatan ini diharapkan dapat sedikit membantu meringankan beban warga terdampak banjir rob,” ungkapnya.

Selain membantu memperbaiki tanggul jebol, sejumlah aksi sosial juga dilakukan diantaranya memperbaiki jalan Pantura yang rusak serta pengobatan gratis untuk warga terdampak banjir rob di Kecamatan Sayung.

Bantuan yang diberikan aparat kepolisian ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Mereka bersemangat dan bahu-membahu membangun jalan yang rusak dan memperbaiki tanggul yang jebol akibat air pasang atau banjir rob.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih karena aparat kepolisian sangat peduli dengan kondisi warga yang terkena rob. Semoga hal ini bisa terus dilakukan,” ujar Suparti (63), salah satu warga Desa Sriwulan.

Di Kabupaten Demak, banjir air pasang atau rob masih menggenangi ratusan rumah warga. Lokasi yang parah di beberapa lokasi seperti Desa Sriwulan, Bedono dan Sidogemah, Kecamatan Sayung.

Selain itu masih ada beberapa Desa di Kecamatan Bonang dan Wedung juga terdampak banjir rob. Warga sudah bertahun-tahun menderita banjir ini dan menyebabkan peerekonomian warga semakin terpuruk.

Laporan: Peni Kusumawati

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button