Andrean Dwi Zulianto atlet Tarung Derajat peraih medali di Porprov Jatim VII
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Hampir empat bulan sejak Porprov Jatim VII Jember berlalu, namun hingga kini bonus peraih medali masih belum diterimakan.
Beberapa hari terakhir, Andrean Dwi Zulianto (22) yang beralamat di Desa / Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan pertanyakan mengenai waktu pencairan bonus.
Dia atlet peraih medali pada cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat Kelas Tarung Bebas 67,1 – 70 Kg.
Yang tentu saja hal itu disertai curahan hati dan harapan agar pemerintah daerah bisa secepatnya mencairkan hak mereka.
“Bang apa ada kabar kapan dicairkan bonus peraih medali pada kejuaraan Porprov Jatim? Ini sudah hampir empat bulanan kok belum diberikan ya?,” tanya Andrean, salah seorang atlet Tarung Derajat.
“Mohon maaf kami sampaikan, ujar Andrean, jika pertanyaan kami ini kurang berkenan dihati para pihak terkait.
Disampaikan, kami mengapresiasi dan berterima kasih banyak pada para pendamping, pelatih, dinas terkait dan khususnya pemerintah daerah dalam hal ini bapak Bupati Lamongan.
Kenapa demikian, menurut Andrean, karena kami sudah diberikan pembinaan sampai ke titik berhasil walau belum begitu maksimal,” ujarnya.
Namun, kami sudah berusaha sekuat tenaga, fikiran serta skill (kemampuan) sudah kami curahkan kepada kabupaten Lamongan yang kami cintai ini sampai meraih medali pada cabang olahraga Tarung Derajat ini.
Selanjut pada kejuaraan Tarung Derajat selanjutnya kedepannya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik dari yang baik di iven-iven berikutnya,” singkatnya.
Sambung Amin, salah satu keluarga Andrean. Ia berharap, agar pemerintah provinsi maupun pemerintah Kabupaten
bisa segera membayarkan hak para atlet.
Apalagi mereka telah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama daerah.
Saat ditanya, jika bonus dicairkan, akan digunakan untuk apa, kata Amin menyebut sebagian akan digunakan untuk kebutuhan biaya kuliah yang mendesak karena keterbatasan ekonomi dan sisanya akan ditabung.
“Sebenarnya usai kejuaraan Porprov jatim dan sebelum kuliah, ia Andrean pernah ditawari masuk ke Scaba TNI AD jalur prestasi oleh pihak Kodam V/BRW.
Namun, Andrean tidak diizinkan oleh orang tua nya. Jadi akhirnya meneruskan kuliah ke perguruan Tinggi Negeri,” ucapnya Amin.
Selain itu, Amin juga meminta, karena keluarga saya ini berusaha bisa mengharumkan nama daerah kabupaten Lamongan dikanca provinsi karena peraih medali pada cabor Tarung Derajat.
Maka seyogyanya untuk meringankan beban biaya kuliahnya bisa difasilitasi beasiswa dari pemerintah daerah kabupaten Lamongan.
Sementara, Kandam Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lamongan saat dikonfirmasi mengatakan, berkaitan dengan bonus atlet peraih medali pada Porprov Jatim memang ada.
Namun demikian, kata Kandam, pihaknya menyampaikan bahwa uang bonus sudah ada dan masuk ke rekening kas daerah (kasda).
“Saat ini masih menunggu DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) sebagai dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
Jadi semua ada proses tahapannya sebagai produk aturan yang diundangkan dan atau payung hukum yang menaungi dalam proses pencairan bonus atlet nantinya.
Lebih lanjut Kandam menambahkan, mohon bersabar dan jangan khawatir pastinya akan diberikan kepada yang berhak menerima. Pada awal bulan Oktober nanti Insya’Allah sudah masuk/cair.
Saat ditanya atlet yang mengarumkan nama daerah sebagai peraih medali pada kejuaraan Porprov Jatim apa bisa difasilitasi dalam menerima besiswa dari pemerintah daerah kabupaten Lamongan.
Iya bisa, menurut Kandam, berkaitan soal beasiswa daerah ini ada pada Leading Sector Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Nanti akan kami bantu untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas bapak Munif Syarif,” terangnya. Selasa, (27/09).
Sebelumnya pemberangkatan para atlet Porprov Jatim VII disampaikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, “Tak ingin Lamongan keluar dari rangking 10 besar, diharapkan ada kenaikan rangking dari tahun sebelumnya.
“Kami menitipkan di pundak kalian, kalau kemarin di Porprov kita rangking 9, dan di Porprov ke VII ini akan masuk rangking 8.
Sebenrnya kalau saya melihat semangat dari kontingen ini, kalau rangking 8 ini rangking yang malu-malu. Saya tetap optimis rangking atau peringkat Kabupaten Lamongan kita pastikan akan bisa naik dari rangking sebelumnya,” ucapnya.
Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mensupport para atlet Lamongan di kejuaraan Porprov VII, Bupati membeberkan akan adanya penambahan bonus dengan catatan dapat naik rangking.
“Kalau tahun kemarin untuk emas adalah 20 juta, perak 15 juta, dan perunggu 10 juta. Sekarang sementara masih kita tetapkan dulu dengan catatan jika kalau peringkat kita naik dari pringkat 9 pasti akan ada tambahan yang tidak tipis-tipis.
Nanti akan ada tambahan-tambahan bonus. Jadi penghargaan ini jangan di sia-siakan dan ambil bonusnya” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Lamongan juga menyiapkan perlindungan BPJS Ketenagaakerjaan, agar para atlet dapat fokus di kejuaraan.
“Selain bonus, di tahun ini kita juga dilindungi BPJS Ketenagakerjaan, sehingga anda semua fokus pada kejuaraan, jika nantinya ada hal yang terjadi atau tidak di inginkan sudah ada yang bertanggungjawab dan melindungi,” pesannya di hadapan para atlet.
Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso