Kepala Sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang Didemo Orang Tua Siswa
Warga Melakukan aksi di Sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang (Foto: M.Sukma)
LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com -Dianggap tidak amanah, Kepala Sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu Leny Miliarni S.Pd diminta para wali murid mundur dari jabatannya. Sebab, selain merugikan wali murid, kebijakan kepala sekolah juga menyengsarakan para guru honor.
Informasi Yang Dihimpun salah Seorang Wali Murid Samuin Ritonga Warga Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu Menerangkan Kepala Sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang Itu Dinilai Terlalu Berani Menentukan Pungutan Di Sekolah Seperti Untuk Mengecet Bangunan Sekolah”ada ada Saja Kebijakannya, Masak siswa Murid Dikutip dua puluh Lima Ribu Persiswa Untuk Mengecet Bangunan Sekolah”ungkapnya Samuin Ketika Ditemui Bidiknasional.com Di Halaman Sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang. Senin (21/11)
Tak Hanya Itu, Para Guru Murid Juga menyayangkan Sikap Kepala Sekolah yang Tidak Memikirkan nasip Para Guru Sekolah Yang Kenak Pemotongan Uang Honor Sertifikasi guru yang Terbilang Besarannya Berbeda Perguru, Makanya, Kami para Wali Murid Kami yang Suarakan Agar Pemerintah Bisa peduli”kami Kasian Juga Sama Guru guru Sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang ini, uang honor Sertifikasih Guru, Dipotong Oleh Kepala Sekola, Seperti Yang Kutahu ada guru Honor, Uang Sertifikasih 36 Jam Kerja, Tapi yang Dibayar Kepala Sekolah hanya 28 Jam Kerja Saja, Berti Yang 8 Jam Kerja dipotong Kepala Sekolah”ujarnya Samuin Ritonga
Guru SMA Negri 1 Binanga Tolang Yang Tidak mau Disebutkan namanya mengaku Bahwa Untuk Gaji Honor Sertifikasi Jam Kerja Para Guru Honor Dipotong oleh Kepala Sekola SMA Negri 1 Binanga Tolang, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu Leny Miliarny S.pd M.pd”kami Pak, disini, Misal Kami Kerja 30 Jam mengajar, Tapi Yang Dibayar kepala Sekolah Hanya 22 Jam, 8 Jam Lagi diPotong Kepala Sekolah, Dan Ada guru Lain, Dia Kerja 26 Jam, Tapi Yang Dibayar 20 jam saja”ujarnya Guru Guru Honor Yang enggak mau Namanya disebutkan (21/11)
Saat Dikonfirmasi Kepala Sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang Leny Miliarni S.pd. M.pd Mengaku Belum Siap Memberikan Komentar.””nanti Dulu Ya bg, belum selesai ini, Ku selesaikan dulu bg, Bisa kan “ujarnya Leny kepada wartawan Bidiknasional.com (21/11)
Pantaun Bidiknasional.com Warga Melakukan Aksi Di halaman Sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu Pada Hari Senin tanggal 21/11/2022 Meminta Kepala sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang Leny Miliarny S.pd M.pd Dicopot Dari Jabatannya. Sebab, selain merugikan wali murid, kebijakan kepala sekolah juga menyengsarakan para guru honor. Pasalnya, Sebanyak Sepuluh orang Guru Honor SMA Negri 1 Binanga Tolang mengaku, Bahwa Jam Kerja. Gaji Honor Sertifikasi Para guru Dipotong Oleh Kepala Sekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang, Leny Miliarny S.pd. M.pd.
Dan Pemotongan uang Honor sertifikasi Jam Kerja Guru SMA Itu Berpariasi, Misalnya Guru SMA Negri 1 Binanga Tolang Bekerja Selama 36 Jam, Tapi Dibayar Hanya 28 Jam Saja.
Sementara UPT Dinas Pendidikan Propinsi Rahmad Hidayat Rambe ketika Dikonfirmasi Diruangnya Mengaku Sudah Memerintahkan 3 Orang Dinas UPT Dinas Pendidikan Propinsi Melakukan Kroscek Kesekolah SMA Negri 1 Binanga Tolang Untuk Mencari Kebenaran Laporan Warga Binanga Tolang terkait Kepala Sekolah Melakukan pengutipan pengutipan Kepada Siswa Murid Dan Dia Juga Mengaku bahwa Untuk pencopotan Jabatan Kepala Sekolah Hanya Kebijakan Kepala Dinas Propinsi.”semalam Sudah kita Kusuruh 3 orang Dari Dinas UPT Ini, Ke Sekolah dan apa Hasil Dari pertemuan itu sama Warga. itu Yang kita Laporkan Ke Kepala Dinas Pendidikan Propinsi, Jadi Kita menunggu Apa Keputusan Propinsi saja”ujarnya Rahmad Hidayat Rambe (22/11)
Laporan: M.SUKMA