Kegiatan evaluasi capaian BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan Bersama Generasi Muda JKN-KIS (G3NKIS) wilayah Kelurahan Jati, Kota Probolinggo, Jumat (17/06)// Foto.dok: SDM Komlik
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan Bersama Generasi Muda JKN-KIS (G3NKIS) wilayah Kelurahan Jati, Kota Probolinggo terus mengoptimalkan pemanfaatan Mobile JKN kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN di wilayah Kota Probolinggo karena masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan akses layanan digital tersebut.
Penting diketahui, G3NKIS merupakan inovasi Duta BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan sebagai perwakilan generasi muda yang paham akan digitalisasi dan dapat menjadi perpanjangan tangan BPJS Kesehatan untuk mensosialisasikan Program JKN.
Dengan adanya G3NKIS diharapkan dapat menjadi pionir dalam membantu meneruskan informasi mengenai Program JKN dan proses aktivasi Mobile JKN masyarakat sekitar.
“Akses pengguna Mobile JKN di wilayah Kota Probolinggo saat ini telah mencapai angka 13.953 jiwa. Penambahan sangat signifikan setelah G3NKIS ini berjalan, dalam 1 bulan peningkatan mencapai 728 jiwa di kota Probolinggo. Kami sangat mengapresiasi semangat dari rekan-rekan G3NKIS dan Perangkat Desa Kelurahan Jati,” ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Fenny Fathiyah dalam kegiatan evaluasi capaian dengan G3NKIS, Jumat (17/06).
Dirinya menjelaskan, dibentuknya G3NKIS berawal dari dorongan duta BPJS Kesehatan dan jajaran perangkat di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan yang melihat rendahnya angka pertumbuhan pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN di wilayah Kota Probolinggo. Capaian hingga akhir tahun 2021 mencapai 12.163 jiwa yang telah mendownload aplikasi Mobile JKN.
Dukungan dari para pemuda dan jajaran perangkat di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan memberikan dampak positif. Tidak hanya peningkatan akses Mobile JKN saja yang meningkat drastis pada masyarakat namun peningkatan pengetahuan terkait Program JKN terlihat.
“G3NKIS ini secara tidak langsung sebagai kepanjangan tangan kita untuk sosialisasi terkait Program JKN. Bekal untuk turun ke masyarakat pun kita terus berikan dengan adanya grup Whatsapp yang kita buat,” tambah Fenny.
Sementara itu, Lurah Jati Kecamatan Mayangan, Dedi Ristontama berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Program JKN di Kecamatan Mayangan. Menurutnya, Program JKN harus mendapat dukungan dari seluruh pihak, karena dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, hal tersebut bisa berdampak kepada akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik.
“Di kelurahan Jati ini terdiri dari 54 Rukun tetangga. Cukup besar wilayah kami. Dasar dari kami memiliki gagasan dan menerima program dari BPJS Kesehatan Pasuruan ini karena menurut kami hal ini memberikan manfaat yang luar biasa. Dibentuknya G3NKIS dari para perwakilan Karang Taruna dan Ketua RT ini harapan kami warga semakin melek info dan tidak gagap dengan perkembangan jaman yang serba digital ini,” ujar Dedi.
Dedi menambahkan bahwa dampak positif dari kegiatan dan inovasi ini adalah masyarakat lebih memahami mengenai Program JKN. Akses penggunaan Mobile JKN juga semakin meningkat dan masyarakat telah banyak terbantu dengan adanya aplikasi tersebut.
“Harapan kami, BPJS Kesehatan dapat terus memperluas jaringan dalam kegiatan seperti ini tidak hanya di wilayah Jati saja. Memberikan sosialisasi dan memanfaatkan generasi muda untuk ikut andil dalam mensukseskan Program JKN,” tutup Dedi.
Laporan: rn/gt/red
Editor: Budi Santoso