Dinas PPPA Tulang Bawang Gelar Rapat Kerja Gugus Tugas KLA Tahun 2023

Rapat Kerja Gugus Tugas KLA Tahun 2023, di Ruang Rapat Utama (RRU) lantai II, Setdakab Tulang Bawang, Kamis (12/1/2023)// foto: dra

TULANG BAWANG, BIDIKNASIONAL.com – Dalam rangka evaluasi capaian kinerja Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 dan optimalisasi program kerja Kabupaten Layak Anak Tahun 2023.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Tulang Bawang, menggelar rapat Kerja Gugus Tugas KLA Tahun 2023, di Ruang Rapat Utama (RRU) lantai II, Setdakab Tulang Bawang, Kamis (12/1/2023).

Acara ini dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Tulang Bawang, Drs Qudrotul Ikhwan, turut hadir didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang Ir Anthoni MM, Kadis PPPA Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kabid Tumbuh Kembang Anak, Pejabat tinggi pratama di lingkup Pemerintah kabupaten Tulang bawang, Camat, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Kabupaten Tulang Bawang, Lembaga Perlindungan Anak ( LPA) Kabupaten Tulang Bawang serta tokoh Adat dan tokoh masyarakat dan Forum Anak Kabupaten Tulang Bawang.

Dan dihadiri sebagai narasumber, Leni Yurina, S. Kep. MM Dari PPPA Provi si Lampung serta Fasilitator Nasional A. Azhari.

Dalam sambuatannya, Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang, Drs Qudrotul Ikhwan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa anak adalah investasi penting bagi masa depan.

“Oleh Karena itu, tugas kita adalah bagaimana menjadikan anak memiliki akhlak yang baik sehingga mampu dan sukses sebagai generasi penerus yang membangun peradaban bangsa ini,” ucapnya.

Dikatakannya, saat ini banyak anak-anak yang terjebak dalam kenikmatan sesaat yakni penyalahgunaan penggunaan narkoba. Rilis data Polres Tulang Bawang menyatakan 95 persen isi LP adalah kasus penyalahgunaan Narkotika dan obat- obatan terlarang.

“Jadi kita harus mampu mengedukasi anak-anak kita supaya kita berhasil membangun akhlak generasi penerus bangsa ini. Jadi, kita perlu bersinergi dan gotong royong untuk mengatasi perkembangan penyalahgunaan Narkoba dan hal itu harus dimulai dari lingkup yang terkecil yakni di lingkup keluarga,” tegasnya.

Sambungnya, selain itu kita harus melaksanakan kajian serius terkait perkembangan kegiatan ini dan langkah konkrit agar masyarakat sungguh – sungguh mendapatkan edukasi yang memadai dan berkembang secara positif.

“Laksanakan item-item yang mendukung optimalisasi KLA, sehingga pada tahun 2023 semua program dapat di realisasikan dengan baik dan harapan saya ilmu serta pengalaman dari Fasilitator dapat diserap secara optimal guna meningkatkan pencapaian optimal dari kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini,” pungkasnya. (*)

Laporan: dra

Editor: Budi Santoso