Japfa Foundation Kerjasama Dengan FKH Unsyiah Untuk Pengembangan SDA Di Sektor Peternakan
BANDA ACEH, BN – Japfa Foundation adakan kuliah umum (Public Lecture) yang bertema “Feed Technologi and Nutrition For Security and Competitiveness of The Nation” bekerja sama dengan pihak kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung AAC Dayan Dawood, Sabtu (21/04/2018).
Turut hadir Boon Fei Tan dan Sugumar Chinnadurai, yang bekerja di Kemin Industries (Asia) Pte Limited sebagai pemateri.
Wahono Kolopaking, selaku penanggung jawab acara saat diwawancarai mengatakan bahwa, “kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semacam pengenalan yang lebih komprehensif terkait kompetensi dan peluang-peluang terkait industri peternakan yang saat ini sedang buming di dunia,” ucapnya.
“Japfa Foundation telah bermitra dari sejak tahun 2016 dengan fakultas kedokteran hewan Unsyiah hingga saat ini, untuk mengembangkan program pendidikan agrikultur khususnya pegembangan sumber daya manusia disektor peternakan, dan Kemin Industries (Asia) Pte Limited yang merupakan sebuah industri yang fokus di bidang pengelolaan industri dan teknologi serta gizi ternak,” imbuhnya.
Japfa Group dalam hal ini mengembangkan produk-produk pakan yang lebih sehat dan ekonomis. Maka dalam hal ini japfa foundation mengajak pihak Kemin Pte Limited untuk berbagi ilmu tentang teknologi serta nutrisi pakan ternak yang disambut baik oleh pihak universitas serta Fakultas kedokteran Hewan Unsyiah.
Dalam hal ini di tahun 2017 awal kita telah menginisiasi MOU untuk program pengembangan pendidikan agrikultur disektor sumber daya manusia yang sudah diwujudkan dalam bentuk bantuan beasiswa khusus untuk D-III kesehatan hewan di fakultas kedokteran hewan unsyiah.
“Dalam hal ini sudah ada 3 orang alumni yang dari kesehatan hewan dan masih menunggu 10 orang yang sedang menjalani program beasiswa ditahun terahir,” katanya.
Wahono juga berharap dari kegiatan hari ini adalah Japfa foundation mendorong kemitraan strategis antara industri, Kemin industri dan bekerjasama dengan kalangan akademisi untuk melakukan kolaborasi semacam kegiatan penelitian bersama. Kegiatan konsultatif bersama maupun pertukaran pelajar, pertukaran tenaga pendidik yang mau melakukan research di lokal maupun di luar Aceh,” demikian tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 2/3 nya mahasiswa fakultas pertanian, fakultas kedokteran hewan, dan sebagian juga diwakili oleh perwakilan dinas pertenakan maupun perkebunan setempat. (Ariandy)