TUBAN, JATIM, BN – Lomba perahu hias di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, merupakan agenda rutin setiap tahun untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini, diikuti 243 perahu nelayan setempat. Lokasi lomba perahu hias di sebelah barat Pelabuhan Khusus (Pelsus) SG, Minggu (23/9/2018).
Desa Sucorejo yang terletak diantara pelabuhan khusus Semen Indonesia yang di sebelah timur dan di sebelah barat nya pelabuhan khusus Semen Holcim. Setiap memperingati HUT RI warga nelayan desa Sucorejo mengadakan lomba perahu hias. Lomba perahu hias tahun 2018 ini di laksanakan hari Minggu, 23 September 2018.
Kepala Desa Socorejo, Arief Rahman Hakim, saat di hubungi wartawan setelah usai kegiatan lomba perahu hias. “Ada sekitar 200-an lebih perahu dari Socorejo dan Glondonggede yang ikut meramaikan lomba perahu hias tahun ini” ungkap Arief Rahman Hakim.
Desa Sucorejo yang memiliki garis pantai dua Kilometer (Km) berkomitmen menjadikan desa wisata bahari. Perahu hias Socorejo satu-satunya even yang ada di pesisir Bumi Wali (Tuban), lanjutnya
Di tempat yang sama Salah satu peserta lomba perahu hias, Rohmad Hidayat, bersemangat mengikuti lomba perahu hias untuk mendorong persatuan dan kerukunan antar sesama nelayan desa Sucorejo. Untuk menyiapkan lomba perahu hias, para nelayan rela selama tiga hari berlibur tidak melaut, untuk menghias, mempercantik perahunya yang mau di lombakan.
“Untuk menghias perahu rata-rata nelayan menghabiskan biaya Rp500 ribu sampai Rp2 juta lebih. Nelayan sini mempunyai jiwa seni, hasil karyanya para nelayan bisa dilihat tadi saat parade perahu hias” ujar Rohmad juga ketua RN Desa Socorejo.
Melalui lomba perahu hias ini, minat wisatawan akan berkunjung ke desa Sucorejo dengan luas wilayah 1.834,15 kilo meter persegi (km²) kedepan akan semakin meningkat. Apalagi semenjak ada ikon spot foto berupa kapal kandas yang belakangan ini menjadi viral di medsos
Senior officer CSR PT SI, Setiawan Poerwanto, mengapresiasi lomba perahu hias di desa Sucorejo. Warga dan para nelayan yang hadir saat ini semangatnya luar biasa. Pihaknya mendukung Pemdes Sucorejo memberi wadah bagi nelayan untuk berkreasi dan menyalurkan aspirasinya. “Tadi ada perahu yang dihiasi macan yang memberi kesan garang. Adapula naga meliak-liuk tapi kesannya lugas. Ada gambar pabrik semen,” tambah Iwan sapaan akrabnya.
Kedepan nelayan yang mengikuti lomba perahu hias peserta diberikan apresiasi lagi misalnya selama ini hasil tangkapannya bagaimana, kemudian keluhannya apa….?. Kami senang dengan gaya komunikasi stakeholder di Kecamatan Jenu khususnya di Socorejo, pungkasnya. (Jati)
