Luar Biasa, Baru Separuh Perjalanan, Pekerjaan Fisik TMMD Sudah Mencapai 70 % Lebih
JATENG, BN – Program TMMD Reguler ke 103 di wilayah Kodam IV/Diponegoro hari ini (29/10) memasuki hari ke 15, namun baru separuh pejalanan dari 30 hari yang telah direncanakan, pekerjaaan fisik berupa pembangunan jalan, embung, RTLH, talud, gorong-gorong, jamban dan beberapa kegiatan fisik lainnya telah menunjukkan hasil yang luar biasa yakni mencapai 70,3 %.
Pembangunan jalan yang panjang total mencapai 7.598 m sudah mencapai 61,5 %, yang terdiri dari pengaspalan jalan 2.200 m (55,5 %), pengecoran jalan 2.620 m (46 %) dan pembuatan jalan makadam sepanjang 2.778 m sudah mencapai 83 %. Hal ini berarti masyarakat yang desanya mendapat program TMMD sebentar lagi akan merasakan kenyamanan dalam berkendara/berjalan kaki. Jalan tersebut semula hanya setapak kecil yang sehari-harinya dilalui warga untuk ke sawah dan ladang, namun kini sudah bisa dilalui kendaraan.
Pembangunan embung seluas 50 m x 30 m x 4 m bagi masyarakat Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen kini juga sudah mencapai 52 %, yang oleh masyarakat setempat diyakini akan selesai sebelum TMMD ditutup. Bahkan sebagian besar warga menginginkan lebih cepat lagi, karena banyaknya harapan dan impian yang tergambar bila embung sudah berfungsi dengan baik.
Selain itu, pembangunan 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu, saat ini hasilnya sudah mencapai 54,2 %. Pun demikian dengan pengerjaan sarana fisik lainnya seperti pembangunan jamban sehat, rehab masjid, pembangunan pos kamling dan pengerjaan GOR, rata-rata sudah mencapai 61 %, dan bahkan pembangunan talud sepanjang 2.214 sudah mencapai 93,75 % dan gorong-gorong sebanyak 5 unit sudah dikerjakan 100 %.
Hasil tersebut merupakan upah dari kerja keras yang dilakukan oleh Satgas TMMD dan masyarakat desa setempat. Kegigihan, kebersamaan dan kegotongroyongan yang tinggi mereka curahkan untuk mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera. Hal tersebut senada dengan penyampaian Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. pada saat pembukaan TMMD bahwa TNI akan membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.
Terkait dengan pencapaian tersebut, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum. menerangkan, Satgas TMMD pada dasarnya menginginkan pembagunan dapat segera diselesaikan agar masyarakat dapat segera menikmati hasilnya. Karena sebagaimana yang disampaikan Pangdam, TMMD dilakukan untuk mengatasi semua permasalahan yang dihadapi masyarakat, seperti masalah jalan, ketersediaan kebutuhan pengairan, perbaikan rumah, masalah sosial dan sebagainya. Sehingga masing-masing Dansatgas berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dan hasilnya bisa kita lihat bersama.
Kapendam juga menyampaikan keyakinannya bila seluruh kegiatan pada TMMD Reguler ke 103 tahun 2018 ini dapat selesai sesuai rencana. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung, kami juga mendengar banyak ibu-ibu bahkan nenek-nenek yang ikut serta dalam kegiatan ini. Semoga semua yang diimpikan dan diharapkan kita semua dapat segera terwujud, pungkas Kapendam. (AR/ PENDAM IV)