Cek Kesiapan, Asops Panglima TNI Minta Prajurit Benar-benar Memahami Tugas
JATENG, BN – Yonif Raider 408/Suhbrastha mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dari negara untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan di daerah perbatasan di Republik Indonesia dengan Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., beserta rombongan melaksanakan pengecekan kesiapan Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Suhbrastha yang berlangsung di Mako Yonif Raider 408/Suhbrastha , Sragen (6/11/2018).
Dihadapan para prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Suhbrastha, Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. mengungkapkan rasa bangga kepada Satgas Yonif Raider 408/Suhbrastha yang telah siap untuk menjalankan tugas operasi di daerah perbatasan. Segala perlengkapan dan latihan telah dilaksanakan sesuai ketentuan.
Dijelaskan, bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam menjalankan tugas, maka ada beberapa kunci yang harus dilakukan yaitu para prajurit harus betul-betul memahami dan menguasai kondisi daerah operasi. Kondisi yang dimaksud adalah kondisi geografinya/alam beserta isinya, aspek demografi/penduduknya, dan kondisi sosial.
Dicontohkan bahwa karakter penduduk di daerah perbatasan harus benar-benar dipahami sehingga dengan data-data yang didapatkan maka prajurit telah mengetahui segala sesuatu yang harus dilakukan.
Selain memahami daerah operasi, para prajurit harus memahami tugas pokok yang harus dilaksanakan yaitu melaksanakan operasi pengamanan perbatasan sektor timur yang meliputi pengamanan lintas batas, patroli patok, mencegah penyelundupan, koordinasi dengan beacukai, imigrasi dan balai karantina terkait dengan tindakan illegal baik barang maupun orang, serta membantu penegakkan hukum.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa selain tugas pokok dan tugas-tugas lain yang harus dikerjakan, maka harus ada satu hal yang harus disatukan yaitu tugas para prajurit merupakan ladang amal dan ibadah. Oleh karenanya jangan pernah meninggalkan Tuhan dalam setiap langkah. Selanjutnya satukan niat tersebut dalam bentuk tekad Satuan untuk berhasil melaksanakan tugas.
Keberhasilan tugas juga didukung dengan membangun komitmen dalam menjalankan tugas dengan berani, tulus dan ikhlas. “Lakukan segala tugas dengan sungguh-sungguh dan tanpa pamrih”, ungkapnya.
Selain itu, kosisten dan konsekuen serta mempedomani setiap protap Satuan untuk dilakukan di daerah operasi juga menjadi perhatian bagi setiap prajurit. Karena dalam protap berisi ketentuan urutan tindakan yang harus dilakukan. Dan yang tak kalah pentingnya yaitu disiplin, memelihara moril dan waspada.
Di akhir penyampaian, Asops Panglima TNI berpesan kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Suhbrastha tetap memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil dan diharapkan keberhasilan dalam melaksanakan tugas akan tercapai. (AR/ PENDAM IV)