NTT

CETAK KADER  MELITAN IMM KOTA KUPANG GELAR DAM dan LID

KUPANG, NTT, BN – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Kupang menggelar pembukaan Darul Arqom Madya (DAM) dan Latihan Instruktur Dasar (LID) dengantema ‘ Spirit Al- Maun dan Revolusi Moral Kader Menuju IMM Kota Kupang Berkemajuan “di Aula Utama Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang, Kamis, (14/2/ 2019).

Dua kegiatana pengkaderan ini diperuntukkan bagi kader-kader IMM se-Kota Kupang bahkan di luar dari NTT yang ingin melanjutkan jenjang kekaderannya setelah perkaderan dasar yaitu DAD. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 14-17 Februari 2019 untuk DAM sedangkan LID 18- 22  Feb 201O.

Ketua panitia, Nursetia Abubakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini telah melalui proses seleksi dan dinyatakan berhak menjadi peserta LID dan DAM. “Peserta yang lulus yaitu LID sebanyak 19 dan tersiri dari 14 kader IMM Kota Kupang 3 Kader Sulteng ( Palu) Peserta yang lulus sebelumnya telah melewati beberapa tahap penyeleksian yang ketat hingga dinyatakan lulus masuk forum DAM dan LID” ungkap Nursetia Abubakar.

Sementara itu Ketua Umum PC IMM Kota Kupang  Abdul Haji Syukur Suluwetang. “Latihan instruktur Dasar dan Darul Arqam Madya ini merupakan salah satu jenjang pengkaderan IMM tingkat 2 yang lebih berorentasi pada penanaman kepimpinan. Untuk itu kami berharap buat peserta dapat mengikuti perkaderan ini dengan baik hingga akhir kegiatan” ujar Abdul Haji Syukur Suluwetang.

Pembukaan kegiatan Darul Arqom Madya (DAM) dan Latihan Instruktur Dasar (LID) dihadir Fathur Dopong,  Ketua Umum DPD IMM NTT. Fathur Dopong dalam  sambutannya. “Berharap kepada peserta pengkaderan agar hasil dari pengkaderan ini bisa menghasilkan Instruktur dan kader pimpinan yang berkompeten yang nantinya bisa memberikan sumbangsi kepada persyarikatan Muhammadiyah sebagai wujud kader IMM adalah pelanjut tongkat estafet organisasi Muhammadiyah” ujar Fathur Dopong.

Selain itu putra asal Alor ini mengingatkan kepada kader IMM bahwa ada 3 keunggulan selama ini di miliki kader IMM, dan keunggulan ini tetap di jaga, yaitu UNGGUL dalam INTELEKTUALITAS, ANGGUN dalam MORALITAS dan ISTIQOMAH dalam FASTABIQUL’ KHAIRAT, pungkasnya. (fathur/jati)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button