SURABAYA, JATIM, BN – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka resmi Rapat Kerja Daerah program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga 2019 Senin (11/3) di Hotel Bumi.
Thema dari Rakerja adalah meningkatkan sinegritas program kerja pusat dan daerah dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur meminta semua pihak untuk bekerja sama dalam mensukseskan KB sesuai dengan thema yakni meningkatkan sinegritas program pusat dan daerah. “Saya berharap pemetaan lebih detil misal kasus nikah dini di beberapa daerah harus diintervensi,” katanya.
Kegiatan Rakerda diawali dengan penandatanganan kerja sama optimalisasi capaian kinerja bersama kepala OPD-KB Kabupaten/ kota se Jatim dengan maksud untuk dapat mencapai penduduk tumbuh seimbang dan berkualitas di Jatim secara bersama-sama dengan jajaran OPD-KB Kabupaten/Kota.
Rakerda juga merupakan tindak lanjut dari Rakernas dan Rakornis KKBPK tingkat nasional yang telah di selenggarakan di Jakarta pada 26 Februari sampai 1 Maret 2019 yang secara resmi dibuka oleh Wapres Yusuf Kalla.
Dalam Rakerja itu juga diisi dengan paparan tentang program KKBPK oleh 6 nara sumber masing-masing Agus Sukisno Inspektur BKKBN pusat, Haryono Suyono konsultan dan pakar program KKBPK, Sri Moetiningsih Adioetomo pakar demografi, Kohar Hari Santoso Kadis kesehatan Jatim, Arumi Emil Dardak Ketua TP PKK Jatim dan Didi Suryadi dari Kodam V/ Brawijaya. (dji)
