JATIM

Dinas Pendidikan Banyuwangi Gelar OSN

 

BANYUWANGI, JATIM, BN – Bertempat di SMPN 1 Cluring, Dispendik Kabupaten Banyuwangi mengadakan kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP sederajat se Kabupaten Banyuwangi. OSN ini dalam bidang pendidikan untuk mata pelajara Matematika, IPA dan IPS yang bertujuan mencari bibit untuk dilombakan dalam OSN tingkat provinsi.

Kasi SMP Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sutikno kepada wartawan BIDIK NASIONAL mengatakan kegiatan OSN, satu tahun hanya sekali di kabupaten/kota, hal ini untuk meningkatkan kemampuan siswa SMP di bidang matematika, IPA , dan IPS, baik dalam bentuk pemahaman maupun analisis sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan.

“Masing-masing mata pelajaran akan diambil 3 yang terbaik, untuk mengikuti OSN tingkat provinsi, memakai lembaran soal yang di kirim dari Jakarta langsung ke panitia penyelenggara di kabupaten/kotak,” jelasnya Kasi SMP Sutikno.

Ditempat terpisah Kepala sekolah SMPN 1 Cluring mengatakan OSN tingkat SMP adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh direktorat pembinaan SMP di kementerian Kemendikbud untuk meningkatkan sumber mutu daya manusia agar mampu bersaing dipecaturan, regional, nasional dan go internasional.

OSN merupakan kegiatan lomba bidang Matematika, Ilmu Pada Sosial (IPS) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diselenggarakan dalam rangka penuntasan wajib belajar yang bermutu. Perlombaan tersebut bertujuan. Memotivasi dan siswa giat belajar bisa meraih medali OSN bidang IPA yakni dibuktikan dengan keberhasilan siswa meraih medali pada ajang Internasional Junior Science (IJSO)

Sedangkan di bidang matematika para peraih medali diberikan kesempatan meningkatkan prestasi pada Internasional Mathematics Competation (IMC) dengan membawa medali buat Indonesia.

Melalui OSN SMP 2019 diharapkan terjadi peningkatan minat siswa dan prestasi dalam bidang sains, serta teridentifikasinya siswa terbaik yang mampu berprestasi pada perlombaan tingkat nasional maupun tingkat internasional.

“Dengan OSN mampu memberikan ruang belajar, memfasilitasi dan menstimulus siswa dan guru yang berprestasi, dan memiliki bakat dan minat pada bidang sains untuk dapat meningkatkan kemampuan akademisnya. Peningkatan prestasi siswa menjadi sorotan penting dalam proses pembinaan guru di bidang sains kepada para siswa,” pungkasnya Sudarman. (Jojo BN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button