Lucy Kurniasari : Perbanyak Kampung KB, Keluarga Bahagia Sejahtera


SURABAYA, JATIM, BN – Dra. Lucy Kurniasari, anggota DPR RI Komisi IX bersama BKKBN menyelenggarakan Sosialisasi Advokasi dan KIE Program KKBPK bersama Mitra Kerja di tahun 2019, yang dihadiri Kepala Desa Penambangan, dan kader-kader BKKBN, di Balai Desa Penambangan, Kamis (21/3).
Sosialisasi bersama BKKBN di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo kali ini, Lucy berharap Kecamatan Balongbendo akan banyak lagi muncul Kampung KB – Kampung KB, karena target pemerintah daerah mencanangkan satu Kampung KB satu Kecamatan.
Berikut wawancara eksklusif Wartawan, Koran Mingguan Investigasi Bidik Nasional & bidiknasional bersama Anggota Komisi IX DPR RI fraksi Partai Demokrat wilayah kerja Surabaya-Sidoarjo Dra. Lucy Kurniasari terkait Sosialisasi yang selalu di pantau olehnya :
BN : Sudah ada berapa kampung KB di Sidoarjo ?
Lucy : Sudah ada 43 Kampung KB di Kabupaten Sidoarjo, berarti satu Kecamatan ada dua Kampung KB, bahkan ada 3 Kampung KB dalam satu Kecamatan. Ini luar biasa kalau dibandingkan dengan Surabaya. Surabaya cuma ada 23 Kampung KB.
BN : Bagaimana peran pemerintah Sidoarjo dalam mendukung program KKBPK ?
Lucy : Di Sidoarjo luar biasa karena komitmen dari pemerintah daerah yang sangat tinggi untuk mensukseskan program Keluarga Berencana,,terbukti setelah program KB di canangkan oleh presiden RI tahun 2016,saat ini kampung KB sidoarjo semakin bertambah.
BN : Apakah program kampung KB di desa penambangan,berjalan sesuai keinginan komisi IX ?
Lucy : Warga Desa Penambangan rata-rata mempunyai anak 2,Tadi kita tanya berapa jumlah anaknya kepada warga Desa Penambangan, ternyata disini yang punya anak lebih dari 2 sedikit, yang lebih banyak adalah anak satu, anak dua, berarti mereka sudah merencanakan menjalankan program KB. Jadi untuk mewujudkan satu keluarga berkualitas, untuk satu kampung KB ini sangat besar persentasenya.
BN : Siapa saja yg menjadi target BKKBN dalam bersosialisasi ?
Lucy : Seperti di terangkan oleh nara sumber dari perwakilan BKKBN Provinsi Jatim (dalam sambutannya), BKKBN tidak hanya untuk pembangunan keluarga, tapi juga melakukan sosialisasi di kalangan remaja dan kalangan milenial, namanya Sosialisasi Genre ceria. Dan saya sendiri,selalu menyampaikan untuk tidak nikah dini, tidak boleh melakukan sex bebas, dan tidak boleh Nafsa atau Narkoba.
BN : Apa saran ibu dalam memberikan support agar Program KKBPK lebih beekembang pesat ?
Lucy : Untuk di Surabaya harus lebih ditingkatkan pembentukan kader-kadernya. BKKBN menurut pengawasan yang sudah saya lakukan, mereka membentuk kader-kader itu sampai tingkat bawah atau tingkat RT, untuk mendampingi masyarakat. Kalau kita bicara balita, ada kader balita, lalu ada Posyandu, itu diberdayakan semuanya. Lalu ada Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Lansia.
Mengakhiri tanya jawabnya, Dra. Lucy Kurniasari Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo dari fraksi Partai Demokrat memberikan Salam Keluarga Cemara, Salam keluarga Indonesia, 2 anak cukup, Keluarga bahagia sejahtera. (boody)