Upaya BKKBN Dan Komisi IX DPR RI, Tak Bisa di Pandang Sebelah Mata
SIDOARJO, JATIM, BN – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim mengadakan Talk show dalam kemasan ” Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja Anggota DPR RI Komisi IX tahun 2019 Bertempat di Gedung KPRI, Anteng-anteng, Kelurahan Mergosari, Kecamatan Sidoarjo Jatim, undangan di hadiri ratusan siswa-siswi remaja kelas 11 dan 12 SMAN 1 Tarik Sidoarjo, Kamis (28/03/2019).
Upaya perwakilan BKKBN Jawa Timur dalam membentuk remaja menjadi Generasi Berencana seutuhnya tak bisa di pandang sebelah mata. Buktinya BKKBN sendiri berniat akan mencetak remaja agar berperan dalam pembangunan Keluarga Berencana, turut aktif mensukseskan program PUP, andil dalam kegiatan PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) khusus dalam program penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR), dan masih banyak lagi.
Hadir sebagai nara Sumber Utama, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera & Pemberdayaan Keluarga perwakilan BKKBN Jatim, Suhartutik dan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat wilayah kerja Surabaya-Sidoarjo Dra. Lucy Kurniasari mantan Ning Jawa Timur 1986.
Acara di gelar dalam bentuk Talk Show dengan harapan,mereka (remaja) berperan dalam pemaparan materi baik dialog interaktif, maupun kiat-kiat pro aktif remaja dalam membentuk Generasi Berencana yg di mulai dari diri sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Suhartutik menjelaskan Penduduk usia produktif adalah penduduk berusia 15-64 tahun yang produktif dalam secara ekonomis melakukan pekerjaan (mampu menghasilkan barang & jasa yang mempunyai nilai ekonomis).
Permasalahan penduduk usia produktif lanjut Suhartutik adalah Seks bebas, penularan penyakit menular seksual (PMS), Perkawinan usia dini, Narkoba dan rendahnya tingkat pendidikan.
Masalah yang terjadi pada usia remaja pergaulan dan seks bebas seperti pacaran, zina hingga LGBT, hamil di luar nikah, narkoba, minuman keras, merokok, tawuran dan pelaku tindak pidana usia remaja.
“Generasi khususnya remaja, Generasi Berencana ceria wajib menghindari pergaulan seks bebas, jauhi narkoba dan perangi HIV/AIDS, peran dan support keluarga sangat besar agar anak-anak bisa terhindar dari perilaku-perilaku tersebut,” ujarnya.
Dra. Lucy Kurniasari dalam keterangaannya mengatakan, “katakan tidak pada pernikahan dini, tanpa seks sebelum menikah dan tanpa napza ”
Anggota DPR RI Komisi IX wilayah kerja Surabaya-Sidoarjo ini memaparkan mengapresiasi BKKBN sosialisasi Genre Ceria Memberikan modal penguatan pola pikir pemahaman remaja mengadapi era milenial, untuk membangun bangsa dan negara serta menyikapi berbagai persoalan remaja saat ini yang semakin komplek.
Mengemban fungsinya selaku pengawas mantan Ning tahun 1986 ini melanjutkan, melaksanakan sembilan program Nawacita presiden butir kelima yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Komisi IX sebagai mitra kerja BKKBN terlibat langsung dalam mengevaluasi program Genre Ceria yang terus menerus di kerjakan oleh BKKBN di 13 Provinsi 137 Kota/Kabupaten. (boody)