CIAMIS, JABAR, BN – Obyek Wisata Bendungan Manganti adalah salah satu tempat wisata alternatif di Ciamis Selatan, namun karena kurangnya pengelolahan yang baik selama dua tahun ini Bendungan Manganti sepi pengunjung.
Penyebab sepinya pengunjung adalah karena kurangnya sarana tempat wisata, seperti mainan untuk anak. Akibatnya pengunjung banyak beralih ketempat lain yang jaraknya tidak jauh dari Bendungan Manganti, bisa di bilang berdampingan cuma beda kabupaten dan provinsi.
Sebelumnya tempat wisata Bendungan Manganti banyak di kunjungi turis domestik. Sedikitnya sekitar 20 ribu pengunjung tiap liburan dan suasana lebaran Idul Fitri.
Wisata Bendungan Manganti yang berada di Desa Sidarahayu Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis ini dikelola oleh karanga taruna Desa Sidarahayu perlu adanya polesan dan dipercantik. Hal itu butuh perhatian dari semua pihak khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Endang Cahyadi, Ketua Karang Taruna Desa Sidarahayu mengatakan tempat wisata Bendungan Manganti kini keadaannya sedang sekarat,
“Penjualan tiket yang tadinya bisa terjual hampir 2000 lembar pada dua tahun yang lalu, kini sekitar 200 sampai 300 lembar tiket di hari raya ini. Lebih parah lagi setiap minggunya kita cuma bisa menghitung dengan jari jumlah pengunjung,” ungkapnya.
Etik penjual makanan yang menyajikan dagangannya di Bendungan Manganti mengatakan keadaan Wisata Bendungan Manganti kini menjadi sepi mereka kebanyakan cuma lewat menuju ketempat lain yang lokasinya berdampingan dengan Bendungan Manganti.
“Di tempat lain sarana tempat wisatanya jauh lebih menarik bila di bandingkan dengan tempat wisata yang ada di Bendungan Manganti,” ungkap Etik.
“Aset wisata milik daerah ini perlu mendapat perhatian, Ciamis perlu berbenah diri terutama dari segi destinasi wisata alam dan air, perlu pengembangan dan insvestor untuk menanamkan modalnya di bidang itu. Ciamis dalam kepemimpinan bupati yang baru ini pasti akan mampu mengubah Bendungan Manganti menjadi lebih menarik dan menawan,” harap warga. (Asep.s)
