JATENG

Ahmad Isbani : Tidak Ada Desa di Klaten Yang Masuk Kategori Desa Tertinggal

Kepala BPS Kabupaten Klaten Ahmad Isbani

KLATEN, JATENG, BN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten menyebutkan, tidak ada desa di Kabupaten Klaten yang masuk dalam kategori desa tertinggal. Hal tersebut berdasarkan Indeks Pembangunan Desa (IPD) yang dilakukan BPS Kabupaten Klaten.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala BPS Kabupaten Klaten Ahmad Isbani pada acara sosialisasi pemetaan dan potensi desa (Podes) tahun 2019 yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Klaten, Kamis (27/6).

“Dari pemetaan yang kami lakukan pada tahun 2018 yang lalu, tidak ada desa di Kabupaten Klaten yang masuk kategori tertinggal. Kebanyakan bahkan sudah mulai berkembang yaitu ada sebanyak 329 desa. Sedangkan desa yang masuk kategori mandiri baru mencapai 62 desa,” kata Isbani.

Ia menjelaskan, Indeks Pembangunan Desa (IPD) merupakan indeks komposit yang menggambarkan tingkat kemajuan atau perkembangan desa pada suatu waktu. Ada tiga kategori yang menjadi acuan yaitu, desa tertinggal, desa berkembang dan desa mandiri.

“Banyak variable yang menjadi dasar penilaian kami seperti fasilitas kesehatan, transportasi dan lainnya. Untuk transportasi kita lihat dulu jarak dari desa menuju kecamatan itu berapa jauhnya, jenis angkutannya seperti apa dan lainnya. Itulah yang menentukan variablenya,” katanya.

Menurut Isbani, hasil dari IPD itu bisa dijadikan acuan oleh banyak pihak. Selain menjadi bagian dari pemetaan potensi desa, data tersebut juga akan melahirkan pemutakhiran muatan wilayah kerja statistik.

“Hal tersebut bisa menjadi kerangka induk termasuk untuk mengetahui jumlah RT dan KK di tiap-tiap desa,” pungkasnya. (rkt)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button