TMMD Reguler ke-105 Percepat Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Klaten
KLATEN, JATENG, BN – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka secara resmi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 tahun anggaran 2019 wilayah Kodim 0723 Klaten. Kegiatan berlangsung di Lapangan Trimurti, Dukuh Marangan, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes Klaten, Kamis (11/7) pagi.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Reguler ke-105 yang juga Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Inf Eko Setyawan dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan TMMD Reguler ke-105 tahun anggaran 2019 akan berlangsung sejak tanggal 10 Juli hingga 8 Agusus 2019 dengan sasaran kegiatan di bidang fisik, nonfisik dan kegiatan khusus lainnya.
Menurut Letkol Eko, TMMD Reguler ke-105 akan fokus pada sasaran fisik berupa pembangunan jembatan dengan panjang 12 meter, lebar 3 meter dan tinggi 4,5 meter. Selain itu ada pengerjaan betonisasi jalan dengan panjang 900 meter, lebar 3 meter dan tebal 15 cm.
“Pelaksanaan TMMD kali ini juga akan melakukan pengerjaan talud dengan panjang 470 meter, tinggi 1 meter dan lebar 40 centimeter,” katanya.
Letkol Inf Eko Setyawan menambahkan, TMMD Reguler ke-105 tahun anggaran 2019 juga akan melakukan rehab rumah tidak layak huni untuk 10 keluarga. Selain itu pengerjaaan jambanisasi keluarga sebanyak 10 unit dan rehab tempat ibadah sebanyak 1 unit.
“Kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan dengan materi penyuluhan bidang bela negara, peran Polri dalam mewujudkan Kamtibmas. Juga ada penyuluhan radikalisme dan penyimpangannya. Penyuluhan narkoba, tenaga kerja, hukum dan perlindungan anak dari kekerasan lingkungan,” jelasnya.
Letkol Eko dalam laporannya mengatakan, total anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan TMMD tahun ini sebesar Rp1.026.500.000 yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp190 juta, APBD Kabupaten Klaten sebesar Rp816.500.000 dan swadaya masyarakat sebesar Rp20 juta.
“Hasil dari TMMD tahun ini diharapkan dapat memperlancar transportasi dan meningkatkan perekonomian, membuka akses jalan pertanian sehingga meningkatkan hasil pertanian dalam rangka ketahanan pangan. Melalui kegiatan TMMD ini juga diharapkan akan menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan yang disampaikan dalam bahasa Jawa mengatakan, program TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah.
Menurutnya, pelaksanaan TMMD bertujuan untuk melakukan serangkaian kegiatan pembangunan yang hasilnya nanti akan dapat dirasakan oleh masyarakat, Gubernur Ganjar Prabowo berharap melalui TMMD seluruh permasalahan yang ada di masyarakat dapat terselesaikan
“Selain pembangunan di bidang infrastruktur jalan, kegiatan TMMD juga akan melakukan serangkaian kegiatan seperti memperbaiki rumah tidak layak huni, pembangunan jembatan, irigasi dan pelayanan kesehatan. Semua kegiatan yang dilakukan dalam TMMD tahun ini diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat dan hasilnya juga akan bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Gubernur Ganjar Pranowo. (rkt)