LABUHANBATU, SUMUT, BN – Pelepasan Jama’ah calon Haji Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2019, yang berlangsung pada Sabtu, (20/7/2019) di Aula Asrama Haji , berlangsung sukses.
Hadir dalam pelepasan tersebut. Plt Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT selaku ketua PHI (Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Labuhanbatu, Sekdakab Ahmad Muflih, Ketua TP PKK Kabupaten Labuhanbatu Ny. Hj. Rosmanidar, Para Asisten, Para Staf Ahli Bupati, Para Kepala OPD, Kakan Kemenag Drs.H.Safiruddin Harahap MPd beserta jajaran, para Camat, OKP, Tokoh Agama, MUI, serta 388 Calon Jama’ah Haji.
Laporan Kasi Haji Kemenag Kabupaten Labuhanbatu H.Makmur. Sebanyak 388 orang Jama’ah Calon haji yang terdiri dari 158 orang laki-laki, 230 perempuan dan 8 orang petugas.
Sampai hari ini kesehatan fisik Seluruh Jama’ah Calon Haji Kabupaten Labuhanbatu sangat baik dan tidak ada yang mengkhawatirkan.
Kabupaten Labuhanbatu tergabung dalam keloter 10 dan menjadi bagian dari gelombang pertama dan akan ke Madina dan selanjutnya menuju Mekkah Dan sudah disediakan mobil sholawat untuk jemaah. Hari ini kita akan menuju asrama haji dan akan di terima di Embarkasih Medan kemudian akan diberangkatkan pada Selasa (22/7/19) pukul 1.30 Wib menuju Madinah.
Untuk Calhaj kloter 21 gelombang kedua sebanyak 55 orang akan berangkat pada tanggal 2 Agustus 2019 bergabung dengan calhaj Kabuten Labura dan Kotamadya medan.
Sambutan Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST.,MT berbahagialah kita dalam melaksanakan ibadah haji karena tidak semua orang di berikesempatan untuk berhaji serta harus meningkatkan kesabaran dalam melaksanakan ibadah haji.
Mengingat ibadah Haji ini merupakan ibadah yang menguras fisik maka dari itu para Jama’ah calon haji harus benar benar menjaga kesehatan nya saat di mekkah nanti.
Kami disini juga mengharapkan doa dari bapak/ibu calon Jam’ah Haji agar mendoakan kabupaten Labuhanbatu terjauh dari bencana dan tidak terjadi suatu hal yang tidak di inginkan serta menjadi kabupaten yang lebih baik lagi.
Jangan sedih keluarga yang ditinggalkan karena berhaji sekarang sudah sangat mudah dan keluarga yang di tinggalkan tidak perlu merasa cemas. (M.SUKMA)
