PEKALONGAN, JATENG, BN – Markas Cabang Laskar Merah Putih (LMP) Kota Pekalongan menggelar aksi simpatik menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-74.
Dalam aksi tersebut, bagi rumah warga yang belum memasang bendera merah putih, maka dengan se-ijin pemilik rumah, dipasang bendera beserta tiyangnya secara sukarela. Termasuk, jika ditemukan bendera yang sudah lusuh, maka diganti dengan bendera baru yang tampak bersih.
Tak hanya itu, jika ditemukan pemasangan bendera yang dipasang tidak pada tempatnya, maka disediakan tiyang bambu yang telah dicat putih.
“Ini merupakan bentuk kecintaan kami terhadap Bendera Merah Putih yang merupakan lambang negara,” tegas Ketua LMP Kota Pekalongan, Andi Sumarwanto, disela-sela patroli bendera, Minggu (4/8) sore.
Dalam patroli bendera, mereka roadshow berkunjung ke beberapa rumah di sejumlah wilayah di Kota Pekalongan. Bagi mereka yang belum memasang bendera maupun benderanya tampak lusuh, langsung dipasang dan diganti.
Menurut Andi, dahulu untuk mengibarkan Bendera Sang Saka Merah Putih, telah mengorbankan bukan hanya ratusan jiwa, tetapi jutaan nyawa telah gugur. Maka, dalam alam kemerdekaan seperti saat ini, kata dia, sudah selayaknya sebagai generasi penerus bangsa, patut menghormati jasa para pendahulu dengan memasang bendera merah putih yang layak, baik dari segi performance benderanya itu sendiri maupun lokasinya.
“Kami melihat, masih banyak masyarakat yang enggan, atau tidak punya bendera. Oleh sebab itu, Laskar Merah Putih merasa terpanggil, dan ingin menggugah kesadaran bersama kepada seluruh komponen anak bangsa untuk memasang bendera satu bulan penuh selama Agustus,” tuturnya.
Oleh sebab itu, melalui patroli bendera, lanjut dia, barangkali ada warga masyarakat yang lupa, lalai, atau sengaja tidak memasang bendera, maka diberitahu sehingga mereka sadar akan pentingnya pengibaran bendera.
“Bagi mereka yang belum punya bendera, maka kita kasih bendera secara gratis, agar dipasang di rumah-rumah mereka, sehingga aura menyambut hari kemerdekaan semakin tampak dan meriah,” imbuhnya.
Dikatakannya, disamping patroli bendera, LMP turut aktif mengikuti upacara pengibaran maupun penurunan bendera di Kota Pekalongan. Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus kebanggaan sebagai warga negara yang baik. Termasuk, mengisi hari kemerdekaan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi lingkungan maupun masyarakat secara umum. (*)
